REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai sesama komisaris di PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (TPSF) Anton Apriyantono mengaku terkesan dengan komitmen kerja mendiang Bondan H Winarno. Bondan dikenal selalu mampu menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik.
Komisaris Utama PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (TPSF) Anton Apriyantono mengaku terkesan dengan komitmen mendiang Bondan H Winarno terhadap pekerjaan. Ia mengenal Bondan sebagai orang yang selalu tepat waktu dan mampu menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik.
Di TPSF, Anton melihat Bondan banyak memberi masukan bagus dan tepat. ''Saya sebagai komisaris utama sangat terbantu,'' kata Anton kepada Republika.co.id, Rabu (29/11).
Bondan menangani komite tata kelola perusahaan dan remunerasi di TPSF, semua di sana dikerjakan dengan baik. Bondan juga tidak pernah mankir dari tugas.
Di luar itu, Anton banyak mengobrol banyak hal dengan Bondan. Yang ia ingat, obrolan dengan Bondan selalu menarik dan hangat. Apalagi Bondan merupakan pribadi yang sangat luwes.
''Belakangan kami banyak ngobrol tentang kuliner. Kalau sedang pergi bareng, Pak Bondan merekomendasikan tempat makan yang enak,'' ungkap Anton.
Laman resmi TPSF memuat, Bondan H. Winarno menjabat sebagai komisaris independen di Perseroan sejak 2009 berdasarkan Akta No. 63 tanggal 25 Juni 2009. Bondan juga menjabat sebagai ketua komite nominasi dan remunerasi, anggota komite audit, dan anggota komite tata kelola perusahaan dan manajemen risiko perseroan.
Bondan sempat menempuh pendidikan di Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro kemudian memilih bekerja di Departemen Pertahanan dan Keamanan. Bondan pernah menjalani berbagai pekerjaan jurnalistik, antara lain sebagai kolumnis Kompas dan Tempo, serta pemimpin redaksi Majalah SWA dan Harian Suara Pembaruan.
Bondan juga pernah bekerja sebagai konsultan Bank Dunia dan direktur sebuah perusahaan hasil laut di Amerika Serikat, sebelum kemudian dikenal sebagai presenter kuliner di televisi. Sampai saat ini, beliau aktif menulis berbagai buku. Beliau menerima Satya Lencana Pembangunan atas jasa-jasanya kepada Negara pada 1988.
Bondan Winarno yang dikenal dengan kata 'Maknyuss' meninggal dunia pada Rabu (29/11) pukul 09.05 WIB di RS Harapan Kita Jakarta. Keluarga akan membawa jenazah Bondan ke rumah duka di Jalan Bangsawan Raya Sentul City pada Rabu siang untuk disemayamkan.