REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musik puitis KLa Project membius para penonton di The 90's Festival. Grup musik yang dibentuk oleh Katon Bagaskara, Lilo, Adi Adrian, dan Ari Burhani pada 1988 itu membuat penikmat musik seolah menumpang mesin waktu dan kembali ke era 1990-an.
KLa Project tampil di Hardtop Stage, satu dari empat panggung utama di lokasi festival. Penampilan dibuka dengan lagu "Hey" tentang motivasi untuk semangat bekerja disusul lagu "Gerimis", tentang seseorang yang mengenang kekasihnya. "Kami adalah KLa Project yang asli-sli-sli. Kami akan kasih yang terbaik buat The 90's Festival," kata vokalis KLa Project, Katon Bagaskara, yang tampil mengenakan kaus hitam kasual dan masih mempertahankan rambut gondrongnya.
Katon dan personel lain tidak perlu repot-repot mengajak penonton bernyanyi bersama. Tanpa aba-aba, hadirin turut mendendangkan lirik "Menjemput Impian", "Tak Terkira", "Tak Bisa ke Lain Hati", terlebih lagu "Yogyakarta", dengan penuh semangat.
Malam itu, KLa Project berkolaborasi dengan beberapa musisi pemain alat musik tiup di panggung. Antara jeda lagu hit KLa Project, solo terompet mengalunkan lagu "Indonesia Pusaka" ciptaan Ismail Marzuki yang membuat suasana makin syahdu.
"Terima kasih untuk semuanya. Tepuk tangan untuk kita semua. Selalu hargai musik Indonesia," kata Katon sebelum KLa Project mengakhiri penampilan dengan lagu "Tentang Kita".
Tidak hanya deretan musisi, The 90's Festival pun dipenuhi serba-serbi yang semakin membuat pengunjung bernostalgia. Ada zona khusus untuk bermain gim lawas, gerai-gerai yang menjual jajanan dan mainan 1990-an, juga berbagai komunitas yang memeriahkan acara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
