REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KSO Perum Perumnas bersama PT. Bakrie Pangripta Loka melaksanakan seremoni Topping-Off atau penutupan atap Sapphire Tower yang merupakan tower eksklusif dari apartemen Sentra Timur Residence, Kamis (23/11). Seremoni topping off ini dilakukan sejak seremoni groundbreaking pada bulan februari 2017 lalu.
Jajaran Project Management Sentra Timur Residence melaksanakan seremoni topping-off secara simbolis pengecoran terakhir sebagai komitmen pembangunannya yang tepat waktu.
“Seremoni topping-off ini adalah momentum bagi kami untuk mengucapkan rasa terimakasih kepada para customer serta seluruh stakeholder yang telah percaya dan membantu dalam terciptanya pembangunan Sapphire Tower yang on target dan on time delivery,” ujar Windoko selaku Project Director Sentra Timur Residence.
Para pekerja konstruksi dibawah PT. Brantas Abipraya selaku main kontraktor diistirahatkan sejenak saat seremoni berlangsung untuk bersama menikmati keberhasilan mereka dalam menyelesaikan pembangunan Sapphire Tower yang sesuai dengan jadwalnya.
“Untuk menyambut kebahagian Topping-off ini, kami menyelenggarakan rangkaian acara bagi anak-anak dan memberikan banyak hadiah khusus bagi peminat serta pembeli unit Sapphire Tower pada akhir pekan tanggal 25 dan 26 November 2017 di Marketing Gallery Sentra Timur Residence,” kata Windoko.
Sapphire Tower memiliki 607 unit apartemen dengan luas bangunan 26.388 meter persegi dan terdiri dari 28 lantai yang merupakan bagian dari 5 tower Tahap 2 yang terdiri dari 2.032 unit apartemen dan kios. Tower ini memang berbeda dan tampak lebih eksklusif dari tower sebelumnya karena mengusung konsep desain terbaru yang lebih modern karena banyak dipengaruhi oleh unsur kaca.
Deputy Project Director Sentra Timur Residence Rudi mengatakan harga unit Sapphire Tower masih dikisaran Rp 300 jutaan ini sangat terjangkau dengan fasilitas yang telah tersedia dan akses lokasi yang sangat strategis untuk mobilitas para penghuninya.
Apartemen Sentra Timur Residence tumbuh dilahan 8 hektare. Apartemen ini memiliki fasilitas eksternal seperti Terminal Terpadu Sentra Timur Pulogebang, kereta api commuterline, BRT, LRT dan pintu tol langsung Sentra Timur Pulogebang membuat penghuni apartemen diuntungkan dengan konsep TOD yang tercipta oleh kawasan Sentra Timur Superblock ini.
Kawasan ini juga berada tepat di pusat pemerintahan Jakarta Timur dan bersebelahan langsung dengan Kawasan Industri Pulogadung (KIP), Kawasan Berikat Nusantara (KBN) serta dekat dengan AEON Cakung yang tentunya dapat meningkatkan nilai investasi dan bisnis.