Senin 20 Nov 2017 04:00 WIB

KA Jepang Minta Maaf karena Berangkat 20 Detik Lebih Awal

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Kereta Tsukuba Express.
Foto: Wikimedia
Kereta Tsukuba Express.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang dikenal sebagai negara yang punya ketepatan waktu sangat akurat alias jarang ngaret. Karena itu, salah satu perusahaan kereta api di sana segera meminta maaf kepada publik saat keberangkatannya tidak tepat waktu.

Permohonan maaf tersebut disampaikan oleh Tsukuba Express yang berangkat 20 detik lebih awal dari jadwal. Kereta Tsukuba Express seharusnya meninggalkan Stasiun Minami Nagareyama pukul 9:44:40, tetapi malah melaju lebih awal pada pukul 9:44:20.

"Kami meminta maaf sedalam-dalamnya karena menyebabkan gangguan yang luar biasa pada pelanggan," kata perusahaan Tsukuba Express, dikutip dari laman Malay Mail Online.

Keberangkatan yang lebih awal tidak menyebabkan seorang pun ketinggalan kereta. Meski tidak ada laporan keluhan dari pelanggan mengenai kejadian tersebut, perusahaan merasa perlu meminta maaf karena layanan KA Jepang terkenal sangat tepat waktu.

Penundaan jadwal keberangkatan singkat yang jarang terjadi juga sering memicu permohonan maaf berlebihan dari para petugas KA. Bahkan, permintaan maaf yang disampaikan berlangsung lebih lama daripada keterlambatan itu sendiri.

Apa yang disampaikan Tsubaru Express membuat sejumlah warganet dari negara lain keheranan. Salah satu pengguna Twitter tak habis pikir perbedaan 20 detik memicu permintaan maaf sedemikian rupa sementara pemalsuan data kualitas produk aluminium dan baja dibiarkan begitu saja.

Komentar tersebut mengacu pada serangkaian skandal korporat yang baru-baru ini menodai reputasi Japan Inc. Perusahaan mobil Nissan dan Subaru telah mengakui bahwa staf yang tidak bersertifikasi melakukan pemeriksaan, selain keterlibatan Kobe Steel dalam skandal pemalsuan data.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement