REPUBLIKA.CO.ID, Penyanyi rap muda, Lil Peep, ditemukan tak bernyawa beberapa hari lalu. Berdasarkan investigasi kepolisian melalui laman Time, Lil Peep tewas di dalam bus tur karena overdosis. Penyanyi berusia 21 tahun tersebut kehilangan nyawa karena diketahui mengonsumsi obat-obatan anti-axiety sejenis Xanax. Pihak Pima County Medical yang melakukan autopsi menyebutkan, Lil Peep tewas karena keracunan obat tersebut.
Penyanyi bernama asli Gustav Ahr tersebut tengah mengadakan tur. Sarah Stennett, perwakilan dari First Access Entertainment yang mengatur jadwal tur Lil Peep, mengatakan bahwa ia memang sedang dalam kondisi tidak stabil. "Dia terlihat tidak stabil dan patah hati," jelas Stennett. Padahal, sosok Lil Peep dikenal sebagai pribadi yang rajin, kreatif, berkarisma, jantan, dan menarik. Ia juga memiliki ambisi besar terhadap karirnya.
Lil Peep memulai debutnya melalui rekaman di dalam platform SoundCloud. Tanpa sengaja jutaan orang menyukai musiknya dan mendengarkan secara online. Agustus lalu, Lil Peep berhasil membuat album perdana dengan judul 'Come Over When You're Sober, Part 1'. Dalam sebuah wawancara, Lil Peep pernah mengungkapkan bahwa musiknya merupakan versi terbaru dari aliran 'Emo' yang dipopulerkan My Chemical Romance atau Good Charlotte.
Penampilan Lil Peep juga cukup kontroversial. Ia menutupi hampir seluruh tubuhnya dengan tato. Rambut pirangnya juga sangat mencolok. Tidak heran bila penampilannya justru menjadi salah satu icon dunia. Ia bahkan terikat kontrak dengan beberapa label produk fashion di Eropa. Dalam sebuah pernyataan, ibu Lil Peep mengungkapkan bahwa ia bangga dengan putranya. "Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan penggemar Lil Peep," ungkap sang ibu.