REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- DC Comics memberhentikan editor senior mereka, Eddie Berganza, setelah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap mantan grup editor DC Comics. Dalam laporan tersebut, tiga mantan karyawan perusahaan menuduh Berganza meraba-raba, mencium, atau membuat komentar dan tindakan yang tidak tepat selama beberapa tahun.
Meskipun ada keluhan yang masuk ke bagian sumber daya manusia DC, Berganza dipromosikan menjadi Editor Eksekutif pada tahun 2010. Namun kemudian diturunkan ke Editor Grup di tengah rumor keluhan pelecehan seksual dan sebuah insiden dalam acara konvensi.
DC Comics mengatakan tempat kerjanya bebas pelecehan. ''DC Entertainment telah segera menangguhkan Mr Berganza dan telah menyingkirkannya dari menjalankan tugasnya sebagai Group Editor di DC Comics,'' ucap DC dalam pernyataannya, dikutip dari The Verge, Senin (13/11).
DC menyatakan, akan ada pemeriksaan yang cepat, namun teliti terhadap langkah selanjutnya. Karena berkaitan dengan tuduhan terhadap dia, dan fokus terhadap talenta, karyawan dan penggemarnya. DC menyatakan, terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terjamin bagi karyawan daan setiap orang yang terlibat dalam pembuatan buku komik mereka.
Langkah ini mengikuti laporan tentang perilaku Harvey Weinstein. Laporan tersebut mengeluarkan banyak tuduhan dan keluhan tentang aktor dan eksekutif lain di industri hiburan, seperti aktor House of Cards Kevin Spacey, komedian Louis CK, eksekutif Amazon Studios Roy Price, dan aktor Star Trek George Takei.