Kamis 09 Nov 2017 06:41 WIB

Mengapa Orang Cenderung Pilih Pasangan Mirip Ortunya?

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Pasangan suami istri.
Foto: Pexels
Pasangan suami istri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang punya selera yang berbeda-beda dalam memilih pasangan. Sebuah studi membuktikan bahwa orang yang kita pilih sebagai pasangan rupanya punya kecenderungan mirip dengan orang tua masing-masing.

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Glasgow University menyimpulkan baik pria heteroseksual ataupun lesbian mencari pasangan yang punya warna mata mirip dengan ibunya. Di sisi lain, wanita heteroseksual dan gay cenderung tertarik dengan pria yang matanya sama dengan ayah mereka.

Studi ini melibatkan 300 orang pria dan wanita sebagai responden. Mereka ditanya apa warna mata orang tua mereka dan pasangannya. Dari sini, diperoleh kesimpulan bahwa responden dua kali lebih tertarik dengan orang yang punya kemiripan mata dengan ayah atau ibunya.

Penelitian tersebut berhubungan dengan teori yang disebut 'positive sexual imprinting', di mana burung dan mamalia memilih partner hidup berdasarkan kemiripan orang tuanya. Hasil studi ini menguatkan prinsip Oedipal yang dikemukakan oleh Sigmun Freud pada 1910 silam.

Teori Oedipus Complex adalah teori yang menyebut adanya ketertarikan pada orang yang mirip dengan ayah atau ibunya. Teori ini mengambil nama dari Oedipus Rex, tokoh dalam kisah Yunani yang menikah dan punya anak dari ibunya sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement