Senin 06 Nov 2017 05:44 WIB

Rio Dewanto Tunjukkan Nasionalisme Lewat Kopi

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Rio Dewanto
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Rio Dewanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa waktu terakhir nama Rio Dewanto kerap muncul di media massa sebagai kedai kopi Filosofi Kopi. Bisnisnya ini tak lepas dari keterlibatannya dalam film Filosopi Kopi yang pada akhirnya menuntunnya membuka warung kopi bersama Chicco Jerikho.

Menurut suami dari Atiqah Hasiholan ini, kedai kopi yang dibukanya menjadi salah satu cerminan nasionalisme. Karena, melalui Filosofi Kopi masyarakat bisa lebih mengenal berbagai macam jenis kopi yang dihasilkan oleh petani kopi Tanah Air.

"Kopi Indonesia itu bagus-bagus, tapi secara industri kita masih belum besar. Bandingkan dengan Vietnam yang bukan negara penghasil kopi besar seperti Indonesia tapi industri kopi di sana melampaui kita," ungkapnya, beberapa waktu lalu.

Selain membuka kedai kopi, aktor yang baru saja dikaruniai seorang anak ini juga menjadi co-founder sebuah laman yang menyajikan berita dan ulasan seputar kopi. "Perkembangan industri kopi di Indonesia sangat bagus, saya yakin tren ini akan bertahan lama bahkan sampai anak cucu kita kelak," tuturnya saat ditanya mengenai prospek bisnis di dunia kopi.

Pendapatnya itu bukan tanpa alasan. Ia melihat pertumbuhan pelanggan di kedai kopinya selalu positif. Selain itu makin menjamurnya kedai kopi di berbagai penjuru nusantara juga mengindikasikan tumbuhnya antusiasme masyarakat meminum kopi. "Indonesia diuntungkan karena minum kopi sejak dulu sudah menjadi bagian budaya kita," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement