Selasa 31 Oct 2017 01:43 WIB

Waspadai Investasi yang Banyak Menjanjikan

Rep: Novita Intan/ Red: Indira Rezkisari
Merencanakan keuangan dengan bantuan reksadana.
Foto: Republika/Prayogi
Merencanakan keuangan dengan bantuan reksadana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menyiapkan dana yang sesuai dengan tujuan keuangan bisa dilakukan dengan sejumlah cara. Salah satunya berinvestasi, yang dapat menjadi salah satu pilihan untuk menambah aset keuangan di masa mendatang.

Presiden Direktur PT BNP Paribas, Vivian Secakusuma, mengatakan sebelum memulai investasi sebaiknya jeli memilih manajer investasi. Maklum saja, tawaran untung yang menggiurkan, praktis membuat semakin banyak orang tertarik untuk beinvestasi.

"Pilihan manager investasi yang penting terdaftar di OJK. Semakin banyak dijanjikan dari investasi harus waspada karena manajer investasi itu tidak pernah menjanjikan," ujarnya.

Ia menyarankan, bagi pemula bisa memilih reksadana sebagai alternatif investasi. Sebab, instrumen keuangan ini minim risiko.

"Pilih reksa dana pasar uang, tidak ada minimum setoran, penarikan dana kapan saja, dan tidak ada biaya admin," ucapnya.

Instrumen reksadana aman karena akan ada bank kustodian yang menjamin uang nasabah serta Otoritas Jasa Keuangan sebagai regulator. Selain itu, reksa dana juga mudah dan praktis karena besaran investasi ini bisa diatur dengan mudah lewat aplikasi ponsel.

Terakhir, reksadana juga semakin murah. Untuk kaum milenial yang pendapatannya masih belum terlalu tinggi, sudah bisa menanam uang di reksadana hanya dengan mengeluarkan Rp 100 ribu per bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement