REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Andien Aisyah tanpa terasa menetaskan air mata ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya. Hal tersebut membuat proses pengambilan gambar sebuah video musik dihentikan.
Adalah video musik Indonesia Raya 3 Stanza yang membuat ibu satu anak ini terpaksa menghentikan sejenak pengambilan gambar. Ia mengatakan, rasa terharu tiba-tiba hadir saat menyanyikan lagu kebangsaan tersebut.
Andien menjadi salah satu talenta dalam sebuah video musik layanan masyarakat dari PT GoJek Indonesia. Video ini melibatkan Andien dan banyak masyarakat dari berbagai kalangan termasuk penyandang disabilitas.
"Saya yakin setiap orang yang melihat videonya akan terenyuh, saya sendiri begitu," katanya saat ditemui di acara konferensi pers video musik Indonesia Raya 3 Stanza di Senayan City, Senin (30/10).
Ragam kalangan masyarakat dengan berbagai profesi tersebut diakui Andien menyimbolkan Indonesia sebagai negara beragam. Para masyarakat di video musik tersebut memiliki peran berbeda tapi saling bergandengan satu sama lain.
"Masing-masing memiliki manfaat sendiri tapi terhubung antar sama lain," ujar dia.
Chief HR GoJek Indonesia Monica Oudang mengatakan, alasan pihaknya memilih video musik adalah karena ini merupakan sarana paling efektif menjangkau anak muda jaman sekarang atau biasa disebut kaum milenial.
"Kami berharap dengan video musik Indonesia Raya 3 Stanza ini semakin banyak anak muda yang menghayati dan mempraktikkan nilai-nilai kebangsaan," kata dia.
Seperti diketahui, pemerintah akan mengembalikan lagu Indonesia Raya versi tiga stanza seperti awal lagu tersebut dinyanyikan 28 Oktober, 89 tahun silam. Surat edaran ke berbagai sekolah pun akan dikirim Kemendikbud dalam waktu dekat.