Kamis 26 Oct 2017 13:36 WIB

Musik Dangdut Siap Goyang Border Area Kapuas Hulu

Sejumlah anak bermain perahu di pemukiman mereka yang berada di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Senin (12/12).
Foto: Antara/Jessica Wuysang
Sejumlah anak bermain perahu di pemukiman mereka yang berada di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Senin (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, KAPUAS HULU --  Musik dangdut dipastikan siap menggoyang border area di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Bagi yang penasaran, silakan langkahkan kaki ke Desa Spandan, Kecamatan Batang Lupar Kapuas Hulu. Ada Zaskia Gotik yang bakal memberikan show spektakuler di puncak acara Festival Danau Sentarum Betung Kerihun (FDSBK), 28 Oktober 2017. 

Nah, Festival Danau Sentarum Betung Kerihun yang digelar 25- 28 Oktober 2017 menjadi ajang pembuktiannya. Bersama Pemkab Kapuas Hulu, Kemenpar bakal menghadirkan Zaskia Gotik dan Nugie di puncak acara.  
 
“Penutupan FDSBK harus spektakuler. Itu sebabnya Zaskia Gotik kita hadirkan di puncak acara," ujar Kabid Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kapuas Hulu, Antonius, Selasa (25/10).
 
Lantas mengapa harus musik? Mengapa juga dangdut ikut dihadirkan di border area? "Karena Dangdut itu musik populer di Malaysia dan Indonesia. Sangat bisa diterima oleh masyarakat dua negara," kata dia. 
 
Lantaran sangat digemari, Antonius pun mengaku sangat pede bisa menjaring 1000 wisman dari Malaysia. Cantolannya adalah event crossborder yang mendatangkan Siti Badriah ke Aruk, November 2016. Saat itu, 6.100 wisman Malaysia langsung menyeberang ke Indonesia hanya untuk menyaksikan Siti Badriah.
  
Selain nonton musik dengan artis papan atas, wisman Malaysia juga disuguhii keindahan alam danau Sentarum. Selain itu, ada juga suguhan pameran produk kreatif masyarakat dan pameran kuliner tradisional. 

Menteri Pariwisata Arief Yahya selalu menyebut musik itu adalah bahasa universal. Musik yang disukai kebanyakan orang Indonesia, juga sama diidamkan oleh orang Malaysia. Genre dangdut salah satu yang membuat Crossborder Festival yang rutin digelar di wilayah perbatasan untuk menarik wisatawan Malaysia. Itu paling digemari.

"Jadi silakan ke Kapuas Hulu. Ada ratusan titik spot wisata di perbatasan, dan kami geber dengan even even spektakuler  secara regular untuk menghidupkan wilayah perbatasan," kata Arief Yahya.

sumber : Kemenpar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement