REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyanyi Ed Sheeran masih memulihkan diri setelah kecelakaan bersepeda yang ia alami di London, Inggris, beberapa waktu lalu. Musisi 26 tahun itu mengumumkan di media sosial bahwa ia mengalami patah tulang di pergelangan tangan kanan dan siku kirinya.

"Dokter mengonfirmasi bahwa luka ini membuatku tidak bisa tampil dalam konser live dalam waktu dekat. Ini artinya sejumlah pertunjukan tidak bisa berlangsung seperti yang telah direncanakan," ungkapnya lewat Instagram.

Pelantun lagu "Shape of You" itu menyebut sejumlah lokasi konser yang mungkin terimbas, yaitu Taipei, Osaka, Seoul, Tokyo, dan Hong Kong. Sheeran mengatakan ia sedang menunggu pembaruan kabar medis selanjutnya dan meminta para penggemar bersabar.

Pada unggahan foto teranyar, tangan kanan Sheeran masih digips dan ia mengenakan penyangga di tangan kirinya. Pada foto tersebut, pria berambut merah itu berpose dengan seniman Inggris Damien Hirst yang seolah menandatangani gipsnya.

Selain insiden saat bersepeda, Sheeran juga mengungkapkan masalah lain yang cukup sensitif. Berbicara di The Jonathan Ross Show, ia mengaku sedang mengatasi penyalahgunaan zat terlarang, menyebutnya sebagai sebuah 'jebakan' yang merepotkan.

Sheeran berbagi bahwa ia tidak menyadari semua itu terjadi. Segalanya berlangsung secara bertahap di mana sebagian orang mengajaknya menepi, lantas memberinya zat tertentu untuk menenangkan diri dan membuatnya tergelincir.

"Semuanya bermula dengan menyenangkan, seperti sebuah pesta. Kemudian semua berlanjut dengan sendirinya sampai Anda tersadar semua ini salah, jadi ini adalah 'peringatan untuk bangun'," kata Sheeran, dikutip dari laman Celebs Now.

Ikuti Whatsapp Channel Republika