Selasa 17 Oct 2017 06:54 WIB

Justin Trudeau Dorong Anak Laki-Laki Jadi Feminis

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Justin Trudeau
Foto: REUTERS/Kevin Lamarque
Justin Trudeau

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Justin Trudeau meminta laki-laki untuk membela hak perempuan dalam kampanye pemberdayaan pemuda PBB di New York pada bulan September 2017. Dia bahkan mendorong kedua anaknya termasuk pria untuk menjadi feminis.

Perdana Menteri Kanada itu telah menulis sebuah artikel untuk MarieClaire.com tentang mengapa dia membesarkan anak perempuan dan laki-lakinya untuk menjadi feminis. Dia menjelaskan kekhawatirannya pada putrinya Ella, sebab di Kanada dan di seluruh dunia, perempuan dan anak perempuan masih menghadapi kekerasan, diskriminasi, stereotipe yang membatasi, dan kesempatan yang tidak setara yang membuat mereka tidak mencapai impian mereka.

"Sangat menjengkelkan bagi saya bahwa anak perempuan saya yang penuh kasih dan belas kasih akan tumbuh di dunia di mana, terlepas dari semua miliknya sebagai pribadi, masih akan ada orang-orang yang tidak akan menganggapnya serius, siapa yang akan menuliskannya hanya karena jenis kelaminnya," ujar Trudeau dikutip dari Independent.

Dalam esai tersebut, Trudeau menjelaskan, membesarkan anak-anak sebagai feminis menyadari jika mereka semua memainkan peran penting dalam membangun dunia di mana pria dan wanita setara. "Membesarkan anak-anak kita feminis adalah untuk menghormati masa depan mereka. Karena mereka memiliki tanggung jawab dan kekuatan untuk membentuknya menjadi lebih baik."

Beberapa tahun lalu, Trudeau bercerita tentang pembicaraan dengan istrinya Sophie untuk membesarkan anak perempuan mereka sebagai feminis. Namun, Sophie justru menyatakan jika anak laki-laki mereka pun perlu menjadi pendukung kuat untuk wanita dan anak perempuan.

"Kesetaraan gender tidak hanya menjadi masalah bagi perempuan dan anak perempuan," kata Trudeau.

Pria berusia 45 tahun ini tidak ingin anak-anaknya, Xavier dan Hadrien, tunduk pada tekanan untuk menjadi maskulin tertentu yang sangat merusak manusia dan orang-orang di sekitar mereka. Tapi, dia menginginkan kedua anak laki-lakinya merasa nyaman menjadi diri mereka dan menjadi feminis.

Feminisme, menurut Trudeau, bukan hanya kepercayaan pria dan wanita memiliki hak yang sama. Namun, dia menekankan pada komitmen bersama untuk mencari jati diri untuk berperilaku dengan saling menghormati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement