REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Indonesia Iko Uwais membintangi film internasional bergenre laga-fiksi ilmiah, Beyond Skyline. Iko juga didapuk sebagai koreografer adegan laga pada sinema arahan sutradara Liam O'Donnell yang akan rilis 1 November 2017 itu.
"Saya memerankan tokoh bernama Sua, seorang tentara bawah tanah Laos. Kalau biasanya lawan manusia, kali ini lawannya alien," kata Iko yang khusus mempelajari bahasa dan logat Laos untuk peran tersebut.
Pria 34 tahun yang juga merupakan atlet pencak silat itu merancang seluruh koreografi pertarungan manusia dan alien. Iko bercerita, tawaran datang langsung dari sutradara O'Donnell yang terkesan dengan aksinya di film The Raid.
O'Donnell meminta Iko menyajikan atmosfer dan gaya perkelahian seperti The Raid yang disesuaikan dengan kondisi para 'fighter' serta kelogisan karakter makhluk luar angkasa. Aliran bela diri yang diaplikasikan Iko untuk Beyond Skyline bukan pencak silat, tetapi lebih pada gaya bertarung universal.
"Liam ingin koreografinya sangat spesifik, saya mengimajinasikan adegan dengan alien seperti melawan manusia biasa tetapi dengan postur tubuh yang lebih besar," ujar Iko menceritakan proses kreatif film yang pengambilan gambarnya berlangsung di Batam dan Yogyakarta 2015 silam.
Ia beradu akting dengan Frank Grillo, Bojana Novakovic, Yayan Ruhian, Callan Mulvey, Betty Gabriel, dan Antonio Fargas. Penampilan ini menandai kali kelima Iko dan Yayan berbagi peran dalam satu film yang sama, di mana Yayan berperan sebagai tentara Laos pesaing Sua.
Beyond Skyline adalah lanjutan film Skyline yang rilis pada 2010 tentang invasi alien di Bumi. Pada sekuel kali ini, cerita berfokus pada seorang detektif bernama Mark (Frank Grillo) yang berusaha membebaskan anaknya dari kapal perang makhluk luar angkasa yang mengerikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
