REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Tiga anggota grup musik wanita Girls Generation (SNSD) tidak memperpanjang kontrak SM Entertainment.

Dilansir dari All Kpop, manajemen SM Entertainment mengatakan Girls Generation adalah grup berharga dan bermakna bagi SM Entertainment dan penggemar. Dalam pernyataan itu, SM Entertainment menyatakan SNSD tidak berpikir bubar. Namun, ada anggota yang kontraknya sampai pada akhir.

SM Entertainment tidak menjelaskan nasib SNSD atas keluarnya tiga anggota dari grup wanita itu. Berdasarkan laporan Ilgan Sports, tiga anggota Girls' Generation, yakni Sooyoung, Seohyun, dan Tiffany memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan SM Entertainment.

Tiffany berencana meninggalkan Korea Selatan untuk belajar akting. Sementara, Sooyoung dan Seohyun berencana fokus pada karir akting di bawah agensi baru.

Anggota SNSD lainnya, yakni Taeyeon, YoonA, Hyoyeon, Yuri, dan Sunny telah memperbarui kontrak mereka dengan SM Entertainment.

SM Entertainment membentuk Girls Generation atau SNSD atau SoShi sejak 2007. Pada awal terbentuknya, grup musik ini terdiri dari sembilan orang, yakni Taeyeon, Sunny, Tiffany, Hyoyeon, Yuri, Sooyoung, Yoona, Seohyun, dan Jessica. Namun, Jessica memutuskan keluar dari SNSD pada 30 September 2014.

SNSD mulai meraih popularitas lewat lagu Gee pada 2009. Pada 2011, grup ini merilis lagu The Boys dalam tiga bahasa, yakni Korea , Jepang, dan Inggis. Selama lima tahun, sebanyak 4,4 juta album dan 30 juta single digital SNSD terjual.

Ikuti Whatsapp Channel Republika