REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melania Trump sempat menuai kritik saat mengunjungi korban banjir di Texas dengan menggunakan sepatu hak tinggi. Kini, pilihan pakaian Melania Trump saat menyambangi lokasi bencana Badai Maria di Puerto Rico kembali menuai kritik.
Dalam kunjungannya Selasa lalu, Melania memang tak lagi menggunakan sepatu hak tinggi seperti yang ia lakukan sebelumnya. Kali ini Melania menggunakan sepatu boot kerja yang terlihat lebih nyaman untuk digunakan saat meninjau daerah bencana.
Akan tetapi, dalam kunjungan tersebut Melania terlihat menggunakan celana jins ketat berwarna putih. Melihat hal ini, warganet Twitter membanjiri Melania dengan kritikan.
Jins putih dinilai tidak tepat karena identik dengan musim panas di daerah Hamptons dan beberapa daerah pinggir pantai di area setempat. Jins putih biasanya digunakan saat suhu udara menurun setelah matahari bersinar sepanjang hari di musim panas. Jins putih dianggap sebagai pakaian 'jalanan' sekaligus pakaian kantoran di saat cuaca sedang panas.
Melania juga mendapat kritik karena jins putih dinilai tidak praktis karena sangat mudah kotor. Hal kecil saja dapat membuat jins putih terkena noda dan menjadi kotor. Padahal, Melania sedang berkunjung ke daerah yang baru saja terdampak badai Maria dan dipenuhi dengan lumpur.
"Lumpur merupakan musuh (untuk baju putih)," ungkap Cara Kelly seperti dilansir USA Today.
Disadari atau tidak, pilihan warna putih mengesankan bahwa Melania datang ke lokasi becana tanpa ada niat untuk melihat lebih jauh masalah yang dihadapi para korban setelah bencana. Celana putih dinilai kembali menunjukkan bahwa Melania tak ingin kotor seperti saat ia menggunakan sepatu hak tinggi ketika berkunjung ke Texas.
"Melania menggunakan jins putih di area bencana badai? Saya bahkan tidak menggunakan jins putih saat ke restoran Italia," tulis salah satu pengguna Twitter Samantha Sokol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika