REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cat tembok yang pudar dan kotor membuat rumah terlihat tidak sedap dipandang mata. Seringnya, tak ada solusi selain mengecat ulang agar tembok rumah kembali terlihat segar. Namun, selalu mengecat ulang tembok setiap catnya pudar dan kotor tentu bisa menguras kantong.
Sebenarnya, untuk menghindari terlalu sering mengecat ulang, ada beberapa hal kecil yang bisa diperhatikan. Salah satunya dengan mengaplikasikan cat sesuai fungsinya.
Pastikan ketika mengecat dinding rumah, bedakan antara cat untuk luar (eksterior) dan dalam rumah (interior). Jangan menggunakan cat khusus interior untuk eksterior atau sebaliknya. Hal lain yang perlu diperhatikan pada saat tahapan pengecatan. Pastikan tahapannya benar, di antaranya gunakan dulu cat dasar (sealer) sebelum cat pelapis terakhir (top coat).
Sementara agar cat tidak gampang kotor, tidak jauh berbeda, yakni gunakan cat sesuai peruntukannya. Cat eksterior, misalnya, memiliki daya tahan terhadap noda luar seperti lumpur dan asap, jadi gunakanlah untuk tembok luar. "Untuk interior gunakan cat yang mudah dibersihkan dari noda-noda rumah tangga," ujar Chemist Nippon Paint Indonesia Mely Agustin kepada Republika.co.id, Selasa (3/10).