REPUBLIKA.CO.ID, Tim produksi film fiksi ilmiah Avatar telah memulai proses pengambilan gambar untuk empat sekuelnya. Analis memperkirakan, anggaran gabungan seluruh sekuel mencapai sekitar 1 miliar dolar AS.
"Sekuel ini akan menjadi film paling mahal sepanjang masa," ungkap pimpinan 21st Century Fox, Lachlan Murdoch, selaku distributor film, dikutip dari laman Independent.
Sebagai perbandingan dengan film lain, total biaya untuk pembuatan trilogi Hobbit hanya sebesar 675 juta dolar AS.Jika prediksi angka satu miliar dolar AS terbukti benar, sekuel Avatar memang akan mencatat sejarah.
Apabila diambil rata-rata tiap film menghabiskan dana 250 juta dolar AS, angka tersebut pun masih amat tinggi. Perlu diketahui bahwa film opera luar angkasa Star Wars: The Force Awakens hanya memerlukan anggaran 245 juta dolar AS.
Pertanyaannya, apakah pendapatan film kelak sebanding dengan tingginya biaya produksi? Pasalnya, jajaran box office cenderung didominasi film yang sukses secara komersial dengan anggaran moderat, bahkan ada yang hanya sekitar 35 juta dolar AS.
Sebagian pemerhati menganggap ini adalah pertaruhan James Cameron yang di sekuel sebelumnya menjadi sutradara, produser, sekaligus penulis skenario. Meski demikian, sineas 63 tahun asal Kanada itu tampaknya sangat yakin dengan karyanya.
Ia dan tim telah menetapkan tanggal rilis tiap sekuel, yaitu 18 Desember 2020, 17 Desember 2021, 20 Desember 2024, dan 19 Desember 2025. Sekuel pertama film Avatar berkisah mengenai mantan angkatan laut AS yang mengikuti program avatar dan terlibat konflik di dunia yang bernama Pandora.
Ikuti Whatsapp Channel Republika