REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Musisi Marilyn Manson membatalkan sembilan tanggal turnya di Amerika Utara selama beberapa pekan ke depan. Keputusan itu diambil setelah ia mengalami kecelakaan tertimpa properti panggung saat menggelar pertunjukan di New York, Amerika Serikat.
Insiden yang menyebabkan Manson cedera terjadi di Hammerstein Ballroom akhir pekan lalu. Penyanyi 48 tahun bernama asli Brian Hugh Warner itu baru akan menyanyikan lagu cover "Sweet Dreams (Are Made of This)" milik grup musik Inggris Eurythmics.
Saat Manson berdiri di panggung, tiba-tiba properti sepasang pistol raksasa di belakangnya terjatuh menimpa tubuhnya. Video insiden yang diposkan penggemar menunjukkan hadirin berteriak khawatir, sementara para pemain musik terus melanjutkan lagu tanpa menyadari apa yang telah terjadi.
Musik berhenti saat pemain band menyadari ada yang tidak beres. Kru produksi bergegas ke atas panggung membantu Manson yang terjatuh dan tidak bisa bangkit lagi, membawanya ke luar panggung dengan tandu lantas mengumumkan pertunjukan tidak berlanjut.
Pihak publisis menginformasikan bahwa Manson segera dirawat di rumah sakit pascainsiden, namun tidak mengungkap seberapa parah tingkat cederanya. Kini, rocker tersebut akan menjalani dua pekan ke depan untuk memulihkan kesehatan di kediamannya di Los Angeles, AS.
Laman Music News melaporkan, belum diketahui apakah konser yang dibatalkan akan dijadwal ulang. Selain sembilan tanggal pertunjukan di Amerika Utara, jadwal lain yang terpengaruh yakni pentas di Kota Boston, Chicago, Toronto, dan Houston.
Manson memulai rangkaian tur bertajuk Heaven Upside Down di negara bagian Maryland, AS, pada Rabu (27/9). Tur tersebut digelar untuk mempromosikan album terbarunya yang berjudul sama dan direncanakan rilis pada 6 Oktober 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
