Jumat 29 Sep 2017 16:19 WIB

Menpar Ajak Diaspora dan KBRI Bangkok Benchmark Pariwisata

Pariwisata Thailand.
Foto: AP
Pariwisata Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK - Juara dunia video pariwisata, juara di 46 events dari 22 negara, juara dimana-mana rupanya belum membuat Menppar Arief Yahya berbangga diri. Dia masih saja ngotot untuk mengejar reputasi Thailand sebagai negara pariwisata di regional ASEAN. 

Oleh karena itu, Menteri Arief meminta kepada Dubes RI untuk Kerajaan Thailand Ahmad Rusdi untuk mempelajari secara khusus pariwisata Thailand. "Quick wins-nya, memahami kelebihan Thailand dalam menangani keamanan, kuliner, street food dan homestay dulu," kata Menpar Arief Yahya di Kantor KBRI Bangkok, Kamis (28/9) lalu. 
 
Arief Yahya menyebut, kuliner dan street food Thailand itu sangat terkenal di dunia. Di hampir semua negara di dunia, restoran Thailand sangat terkenal dan ramai. Rasanya cocok untuk lidah manapun juga, baik di Asia, Eropa, Australia maupun Amerika. "Kita belajar dari Thailand, bagaimana mereka membuat dan menjadi seperti sekarang," katanya. 
 
Soal homestay, Arief Yahya juga sering menggunakan contoh sukses Thailand. Bagaimana pengelolaannya? Apa peran pemerintah, pengusaha, dan masyarakat? "Kita herus belajar dari sukses Thailand, karena mereka sudah kita tetapkan sebagai 'musuh' professional," katanya lagi. 
 
Menpar Arief juga meminta diaspora maupun KBRI belajar soal keamanan Thailand. Ini merespons atas dua penanya yang menyebut pelayanan dan jaminan keamanan di Thailand terhadap wisatawan itu sangat baik. "Tolong pelajari, kita mau belajar! Nanti PIC kita adalah Kiki (Rizki Handayani, Asdep Pengembangan Pemasaran ASEAN)," sebut Arief Yahya. 
 
Mengapa Menpar Arief meminta KBRI mempelajari pariwisata Thailand? Pertama, Presiden Joko Widodo sudah menetapkan pariwisata sebagai core economy bangsa. Tiga tahun berturut-turut, menurutnya, Pariwisata jadi leading sector. Bahkan tahun 2018 nanti, tiga prioritas utama pemerintah adalah pertanian, pariwisata dan perikanan.
 
Sejak dilantik, Ahmad Rusdi Dubes RI di Thailand itu memang sudah bergerak di pariwisata, Pria kelahiran Pekalongan itu turun langsung ke lapangan, dan mencari banyak info kepariwisataan. "Dengan senang hati, kami akan bantu, Thailand tahun kemarin sudah 32 juta wisman (wisatwan mancanegara)," kata Dubes Ahmad Rusdi. 
 
Dubes Ahmad Rusdi rupanya sangat paham, Wonderful Indonesia juara di mana-mana. Termasuk soal video pariwisata Indonesia The Journey of a Wonderful World yang juara di UNWTO saat General Assembly di Chengdu, Cina. 
 
Ahmad Rusdi juga mengangguk-angguk ketika Menpar Arief Yahya menjelaskan soal Indonesia jadi the fastest growing on tourism industry yang dirilis The Telegraph. Pertumbuhan wisman Indonesia menembus hampir 24 persen, sedangkan regional ASEAN enam persen dan dunia juga enam persen. 
 
Di ujung diskusi, Menpar Arief meminta segera dibentuk tim atau ditunjuk PIC yang mempelajari industri pariwisata Thailand yang hebat. "Saya ingin banyak mendengar, saya ingin banyak belajar," ungkap dia.

sumber : Kemenpar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement