REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Band legendaris Indonesia, God Bless, melayangkan pujiannya kepada Dream Theater. Mereka sepakat, band rock progreif asal AS itu benar-benar seperti guru-guru besar dalam dunia musik.
"Mereka itu guru-guru konservatorium semua, profesor profesor musik sudah itu semua," kata pentolan God Bless, Ahmad Albar, saat konferensi pers Jogjarockarta International Rock Music Festival, Kamis (28/9).
Pria yang akrab disapa Iyek itu sendiri mengaku, tidak terlau mengikuti perkembangan yang terjadi dari Dream Theater. Tapi, ia pernah menonton penampilan band yang digawangi James LaBrie itu di Ancol, beberapa tahun lalu saat tampil pertama di Indonesia.
Iyek pun mengungkapkan rasa salutnya kepada Dream Theater atas kemampuan, skill, dan komitmen mereka terhadap dunia musik, terutama musik cadas. Rasa salut itu diberikan Iyek baik kepada vokalis, gitaris, bassis, keyboardis sampai drummer Dream Theater.
"Kayaknya jari-jarinya itu ada matanya semua, ya gitarisnya, basisnya, drummer, keyboardisnya, luar biasa," ujar Iyek.
Senada, Ian Antono, Donny Fattah ,dan Abadi Soesman yang hadir di konferensi pers, turut melayangkan pujiannya kepada Dream Theater, baik secara band maupun masing-masing individunya. Karenanya, mereka mengaku cukup berbangga bisa bermain satu panggung bersama Dream Theater.
God Bless sendiri akan main di Jogjarockarta pada hari pertama, tepat sebelum Dream Theater atau sekitar pukul 19.00 WIB-20.00 WIB. Sekitar 10 lagu akan dibawakan God Bless yang 30-40 persennya dari album baru, dan ada beberapa lagu yang akan menonjolkan sentuhan-sentuhan etnik.