Senin 25 Sep 2017 13:12 WIB

Putri Bungsu Sultan HB X Ajak GenPI Terus Promosikan Yogya

GKR Bendara bersama GenPI Yogyakarta
Foto: Kemenpar
GKR Bendara bersama GenPI Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Keberadaan bandara internasional baru di Kulonprogo harus menjadi momentum kebangkitan pariwisata Yogyakarta. Semua pihak harus menyambut dan mempersiapkan diri menyambut peningkatan wisatawan mancanegara. Destinasi wisata yang ada harus terus meningkatkan standar pelayanan prima agar tidak membuat wisatawan kecewa dan kapok datang.

Peningkatan kapasitas dan kemampuan layanan yang baik itulah yang kini terus dilakukan Generasi Pariwisata Indonesia GenPI, PUTRI (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia) Daerah Istimewa Yogyakarta. "Kami terus dampingi anggota PUTRI untuk melakukan peningkatan layanan terhadap wisatawan," ujar Ketua DPP PUTRI DIY GKR Bendara saat silaturahim dengan GenPI Yogyakarta.
 
Silaturahim ini dihadiri anak-anak muda relawan GenPI Yogyakarta. Mereka adalah para fotografer, videografer, aktivisi media sosial dan selebgram. GKR Bendara merasa senang bisa melakukan sharing dan berkenalan dengan para anggota GenPI Yogyakarta ini.
 
Putri Bungsu Sultan Hamengku Buwono X ini lalu mengajak anggota GenPI Yogyakarta untuk terus mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Yogyakarta. Dia mengingatkan agar promosi juga dibarengi dengan kesiapan tempat-tempat wisata untuk terus meningkatkan kualitas atraksi maupun fasilitas atau amenitasnya.
 
"Jangan sampai promosinya gencar, kemudian banyak wisatawan yang datang tapi saat datang tidak menemukan sesuatu yang memuaskannya. Sehingga yang malah muncul kekecewaan," ujar putri dengan nama kecil GRAj Nurastuti Wijareni ini.
 
GKR Bendara juga menjelaskan dengan bandara baru nanti, target wisatawan mancanegara ke Yogyakarta di tahun 2021 adalah 15 juta wisatawan. Sekarang ini, katanya, wisatawan mancanegara yang ke Yogyakarta baru tiga juta orang. "Jadi butuh kerja keras dan kerjasama serta promosi dari berbagai pihak," katanya.
 
Kerja sama dan promosi itu harus dilakukan dengan kordinasi yang baik. Ia mengibaratkan kerikil yang dilempar ke danau. Maka hanya berbunyi "cepluk". Kalau kerikil-kerikil yang dilempar ke danau maka bunyinya "cepluk, cepluk, cepluk." Tapi, kalau kerikil tersebut disatukan di dalam plastik lalu dilempar ke danau maka bunyinya "byuuurr."
 
Dikatakan pula oleh ibu beranak satu ini, kekayaan destinasi wisata di Jogja sangat komplet. Mulai dari alam, budaya, sejarah, maupun buatan manusia, semuanya ada di Jogja dan unik. Semuanya memiliki daya tarik yang luar biasa. 
 
Menteri Pariwisata Arief Yahya berterima kasih pada Putri Bungsu Sultan Hamengku Buwono X, GKR Bendara, yang menyambung silaturahmi dengan GenPI Yogyakarta. Generasi Pesona Indonesia terus mempromosikan tiga hal melalui media sosial. Antara lain destinasi wisata, calender of events, dan kebijakan kepariwisataan yang perlu diketahui oleh publik.
 
"GenPI akan menjadi komunitas yang pro aktif di media sosial, dan menjadi satu kekuatan Pentahelix. GenPI memiliki aspek cultural value dan ke depan akan memiliki peran strategis dalam membangun commercial value bersama ITX, Indonesia Tourism Xchange," ujarnya.
 

sumber : Kemenpar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement