Senin 25 Sep 2017 11:09 WIB

Novel Sentuhan Bill Clinton akan Jadi Serial Televisi

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Bill Clinton
Foto: EPA
Bill Clinton

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah novel yang melibatkan Bill Clinton sebagai salah satu penulis akan diangkat menjadi serial televisi. Mantan presiden AS tersebut dikabarkan baru saja menyetujui tawaran yang disodorkan oleh Showtime, sebuah jaringan TV kabel premium.

Dikutip dari laman Fox News, Showtime Network Inc menyebut novel yang digarap oleh Bill Clinton dan James Patterson ini sebagai novel thriller yang penuh energi. "Aku sangat menikmati proses menulis novel ini dan kerja sama dengan Jim (James)," kata Clinton.

"Aku tidak sabar melihat bagaimana Showtime membawa tokoh novel ke versi hidup," imbuhnya. Novel

berjudul The President is Missing tersebut saat ini masih belum dirilis. Rencananya peluncuran novel akan dilakukan pada Juni 2018.

"Gedung Putih sungguh merupakan tempat yang menarik untuk digali apalagi dengan adanya campur tangan mantan presiden AS di novel ini. Sungguh luar biasa," kata Patterson.

Novel Showtime menilai novel memiliki level detil yang hanya bisa digarap oleh orang dalam Gedung Putih, Chief Executive sekaligus Presiden Showtime, David Nevins, mengatakan persetujuan dari Clinton dan Patterson adalah pencapaian tinggi perusahaan yang dipimpinnya.

Associated Press melaporkan keberhasilan Showtime mengangkat novel Bill Clinton ke televisi tak lepas dari peran Leslie Moonves. Ia adalah bos CBS yang ikut berafiliasi dengan Showtime Network Inc.

Bagi Bill Clinton, proyek The President is Missing bukanlah buku pertama yang ditulisnya. Sebelumnya presiden AS ke-42 ini sudah menerbitkan buku nonfiksi berjudul Putting People First: How We Can All Change America.

Di sisi lain, Patterson punya rekam jejak mengesankan dalam kariernya sebagai penulis. Ia tercatat pernah meraih predikat sebagai No. 1 New York Times Best Sellers. Karyanya sudah terjual sebanyak 380 juta kopi di seluruh dunia. Salah satu di antaranya yang berjudul Women's Murder Club.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement