Selasa 19 Sep 2017 11:53 WIB

Konferensi Berlian Internasional akan Digelar di Dubai

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
berlian
Foto: ap
berlian

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Sejumlah pimpinan industri berlian internasional akan berkumpul dalam Dubai Diamond Conference yang digelar pada 16-17 Oktober 2017 mendatang di Dubai Almas Tower. Konferensi ini akan mengidentifikasi isu-isu utama yang berdampak pada industri global dan merupakan agenda penting bagi bisnis berlian di seluruh dunia.

Dilansir Trade Arabia, Selasa (19/9), Ketua Ekeskutif Dubai Multi Commodities Center (DMCC) Ahmed Bin Sulayem akan membuka konferensi tersebut dan dilanjutkan diskusi panel dengan menghadirkan pembicara yang kompeten di bisnis berlian. Diskusi panel tersebut akan membahas mengenai perkembangan industri berlian saat ini, sekaligus menyoroti bisnis berlian di masa depan.

Kepala Global Compact Foundation Sir Mark Moody-Stuart dijadwalkan menjadi pembicara pada saat pembukaan konferensi. Rencananya Moody-Stuart akan membicarakan tentang United National Global Compact yang mendorong bisnis untuk menerapkan kebijakan berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial.

Beberapa isu utama yang akan dibahas dalam Dubai Diamond Conference antara lain perdagangan berlian di masa depan dan isu kebihakan serta likuiditas perbankan terhadap industri berlian. Selain itu, konferensi tersebut juga akan menyoroti perubahan tren konsumen perhiasan berlian dan strategi bisnis penjualan berlian di masa depan.

"Dubai Diamond Conference merupakan kesempatan besar untuk menghubungkan berbagai pemangku kepentingan, sehingga bisa bersama-sama membangun perdagangan yang lebih baik," ujar Direktur Kebijakan Publik dan Internasional DMCC Iris Van der Veken yang akan bertindak sebagai moderator dalam diskusi panel di konferensi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement