Senin 18 Sep 2017 10:03 WIB

Inka Christie dan Mel Shandy Ngerock di Kota Lama Semarang

Kawasan Kota Lama Semarang.
Foto: Antara
Kawasan Kota Lama Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Inka Christie & Mel Shandy sukses menghibur pecinta rock di Kota Lumpia itu dalam event bertajuk Symphony Kota Lama 2017. Dua bintang yang pernah menjadi lady rocker Indonesia ini masih punya fans di Semarang.

Suasana Kota Lama, dari Taman Srigunting di dekat Speigel Bistro, ditutup hingga jembatan Berok. Di ujung jalan dibuat panggung hiburan dengan tajuk Rock Kota Lama 2017. Jalan berpaving di jantung Kota Lama itu ditutup, hanya untuk para pejalan kaki saja. 
 
Bagus, penuh orang, sepanjang jalan ada tenda jualan makanan dan minuman. Kota Lama jadi sangat hidup, ada tiga genre musik yang tampil bersamaan dan punya massa sendiri-sendiri. "Makin rutin atraksi, akan makin bagus, Kota Lama semakin banyak dikunjungi orang," ujar Menpar Arief Yahya. 
 
Di acara itu, Arief Yahya yang diwakili Staf Khusus Bidang Media dan Komunikasi Publik Kemenpar, Don Kardono, meengucapkan terima kasih pada warga Kota Semarang dan sekitarnya yang sudah membantu "vote" video pariwisata sehingga juara dunia di UNWTO. 
 
Tidak  hanya menampilkan konser musik genre rock yang terbalut apik dalam kolaborasi Orkestra, event yang menggabungkan seni musik dan budaya. Juga menggelar pentas budaya khas Semarangan yakni "Pengantin Semarang".
 
Adi Tri Hananto, Sekda Kota Semarang menjelaskan bahwa Pemkot betul-betul serius menggarap Kota Lama sebagai destinasi wisata yang menonjolkan heritage building dan budaya lokalnya. 
 
Masdiana Safitri, Kepala Disbudpar Kota Semarang menambahkan, event seni dan budaya kali ke empat bertema “Rock Kota Tua“ yang dihelatnya tersebut diharapkan mampu menjadi semangat kebangkitan kawasan Kota Lama Semarang. Utamanya sebagai salah satu destinasi wisata sejarah yang tengah berkembang dan menjadi ikon utama Pariwisata Kota Semarang.
 
Berbeda dengan event tahun sebelumnya yang digelar di Titik Nol Kota Semarang. Pada helatan Symphony Kota Lama ini, dipusatkan di tengah kawasan Kota Lama Semarang, tepatnya di ruas Jalan LetJen Suprapto. Event akan dibuka event selama dua hari dan gratis untuk umum. 
 
"Event ini menampilkan budaya penganten Semarang pada hari pertama (Jumat) dan Sabtu sebagai puncak acara dengan hiburan panggung musik akbar, menjadi pembeda event sebelumnya,” kata Masdiana. 
 
Dengan event ini diharapkan menjadi embrio kebangkitan kejayaan Kawasan Kota Lama Semarang, sebagai salah satu pusat keramain dan destinasi wisata. Pelan tapi pasti, Kota lama Semarang tak hanya sekedar ruang untuk bangunan lama peninggalan Belanda, namun juga bisa berkembang mengikuti zaman menjadi jujugan wisata Nasional yang ada di Kota Semarang.
 
Ditempat yang sama, Herry SP selaku Ketua Panitia menjelaskan, pada gelaran event ini akan terkonsep elegan dan terbuka untuk umum dengan set panggung raksasa serta didukung kekuatan sound system serta tatanan lighting menawan. Sehingga acara ini akan menjadi spesial event untuk masyarakat luas di tengah balutan bangunan klasik yang ada di Kawasan Belanda-nya Semarang itu.

sumber : Kemenpar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement