Ahad 17 Sep 2017 08:47 WIB

Shandy Aulia Miris Lihat Penyalahgunaan Narkoba

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Shandy Aulia
Foto: Republika/Hazliansyah
Shandy Aulia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Shandy Aulia miris mendapati mengemukanya penyalahgunaan narkoba yang terjadi di Indonesia. Ia berharap generasi muda atau siapapun berhenti punya pandangan salah bahwa menggunakan narkoba adalah hal keren.

Ia beranggapan, sebagian pengguna zat tersebut adalah orang-orang yang mencari pelampiasan, kebahagiaan, dan ketenangan. Mereka berharap zat tersebut bisa menghilangkan masalah keluarga dan konflik lain, padahal justru akan menambah masalah.

"Mungkin akan merasa enak satu atau dua jam, tetapi hidup malah lebih hancur. Hidup itu cuma satu kali, jadi harus memutuskan hari ini untuk apa," ujar perempuan 30 tahun kelahiran Jakarta itu.

Beberapa saat lalu, Shandy sempat mendatangi lokasi pembakaran satu ton narkotika. Pemeran Tita di film Eiffel...I'm in Love yang mengaku punya sifat sendu itu sedih melihat anak usia 11 atau 14 tahun yang sudah terlibat penyalahgunaan, bahkan pengedaran.

Shandy berharap para orang tua memberikan kasih sayang dan melakukan pengawasan lebih agar anak-anak tidak terdampak penyalahgunaan. Begitu pula masyarakat yang dimintanya peduli dengan lingkungan sekitar dan melihat apabila ada siapapun yang terindikasi terdampak narkoba.

Apabila sosok orang tua belum sepenuhnya bisa menjadi contoh yang baik, dukungan lingkungan dapat mencegah generasi muda terperosok dalam kondisi tersebut. Misalnya, sekadar bertanya dan memberi perhatian satu atau dua kata yang membuat seseorang merasa dipedulikan.

"Sebenarnya dari diri sendiri, kita bisa mencegah. Balik lagi, ini pilihan hidup masing-masing. Kadang-kadang ditempatkan di keluarga super baik tetapi kalau tidak menjalani hidup dengan benar ya akan berantakan," kata peraih nominasi di MTV Indonesia Movie Awards (MIMA) 2004 itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement