REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Charles baru saja membuat sejarah. Pada Ahad (10/9), ia melewati sebuah tonggak bersejarah untuk menjadi Prince of Wales yang paling lama menjabat dalam sejarah. Yakni, selama 59 tahun, satu bulan, dan 15 hari bertugas.
Dilansir dari laman Travel and Leisure, Rabu (13/9), Charles (68) telah dinobatkan sebagai Prince of Wales oleh ibunya, Ratu Elizabeth pada 1969 di Caernarfon Castle ketika ia berusia 20 tahun. Rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh nenek moyangnya, Edward VII, putra seorang raja lama lainnya, Ratu Victoria, yang menjadi Raja pada 22 Januari 1901.
Kedua pria ini menorehkan catatan mereka karena keadaan yang sama. Edward VII dan Charle putra sulung ratu, yang ditakdirkan untuk memerintah selama periode sejarah.
Ibu Bertie, Ratu Victoria, sampai saat ini, adalah raja Inggris yang paling lama memerintah, selama 63 tahun dan 216 hari. Jabatan itu sekarang dipegang oleh Ratu saat ini, Elizabeth II, yang memasang rekor baru pada 9 September 2015.
Catatan memerintah Ratu dan usianya, ia berumur 91 dan tidak menunjukkan tanda-tanda untuk turun takhta, artinya ketika hari itu tiba, Charles akan menjadi raja tertua Inggris. Empat tahun yang lalu, ia telah melewati masa jabatan pemegang gelar sebelumnya, William IV, yang menjadi raja pada 1830 pada usia 64 tahun, 10 bulan dan lima hari.
Pangeran Charles sudah menjadi pewaris takhta terpanjang, dengan posisi yang ia ambil saat berusia tiga tahun pada Februari 1952, saat ibunya Elizabeth naik ke takhta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
