REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shopback, platform yang mewadahi toko dan transportasi online mengadakan survei perilaku konsumen. Saat ini kepuasan konsumen menurun di tengah meningkatnya preferensi belanja online.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Shopback, 62,9 persen konsumen merasa tidak sesuai produk yang ada di foto dengan barang yang sudah diterima. "Dari survei kami, kepuasan konsumen menurun karena barang yang diterima tidak sama dengan yang dipajang," kata Country General Manager Shopback Indonesia, Indra Yonathan di Jakarta, Selasa (5/9).
Pada tahun lalu, beragam promosi yang dilakukan oleh toko-toko online mampu memberikan nilai kepuasan hingga 98 persen. Namun kini telah terjadi penurunan hingga 86 persen. Menurunnya tingkat kepuasan konsumen diharapkan dapat menjadi masukan positif bagi para e-commerce, agar terus dapat melakukan inovasi. Sebanyak 21 persen konsumen juga merasa jenuh dengan promosi yang ditawarkan oleh sejumlah ecommerce.
Selain itu, terhadap layanan dan promosi, 43 persen konsumen belanja online mengatakan mereka pernah memiliki pengalaman yang kurang baik. Mereka menemukan produk yang tidak sesuai, harga yang dinaikkan terlebih dahulu sebelum diskon, harga diskon tidak akurat, dan barang yang diterima telah rusak.