REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Novelis Tere Liye bersama Republika Penerbit dan Gramedia Pustaka Utama sepakat untuk berhenti menerbitkan seluruh tulisannya dalam bentuk buku karena tingginya pajak per 31 Juli 2017. Hingga akhir Juli, Tere Liye menghasilkan 15 novel yang rata-rata best sellers.
Kepala Redaksi Republika Penerbit Syahruddin El-Fikri membenarkan Tere Liye telah berhenti menerbitkan seluruh tulisannya. Sesuai janji pihaknya pada Tere Liye, tidak akan ada cetak ulang karyanya. Kini pihaknya hanya fokus pada stok buku yang masih ada dan dijual hingga akhir 2017. Meski jumlahnya masih banyak, pihaknya optimistis bisa menjual seluruh karya Tere Liye. Tercatat 15 tulisan Tere Liye telah dibukukan Republika Penerbit.
"Di antaranya Hafalan Shalat Delisa, Moga Bunda disayang Allah, Bidadari-Bidadari Surga, Kisah Sang Penandai (harga sebuah percaya), Amelia, Pukat, Burlian, Eliana, Rindu, Tentang Kamu, Pulang, Sepotong Hati, Berjuta Rasanya, Sunset dan Rosie," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (6/9).
Ia menambahkan, semua buku yang ditulis Tere Liye tergolong masuk jajaran buku laris. Sementara di Gramedia Pustaka Utama, Tere Liye menulis 13 judul novel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
