Ahad 03 Sep 2017 10:16 WIB

“Bali Surgawi” Bakal Meriahkan Festival Lokal di Prancis

Tari kecak
Foto: dok.Republika
Tari kecak

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bali masih dan akan selalu menjadi magnet yang kuat bagi siapapun untuk menikmati segala keindahannya. Alam, budaya, kehidupan masyarakat, kuliner, dan suasana Bali selalu mengena di hati setiap orang yang berkunjung di Pulau Dewata itu.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sering menggaris bawahi statemen Cok Ace, Ketua PHRI Bali. Bahwa Bali itu punya kharisma besar di pariwisata. Dia menyebut taksu Bali, atau kharisma Bali yang banyak dirasakan ileh visitors ke Bali. Hal tersebut tak jarang membuat pribadi atau komunitas di luar negeri turut serta dan senang hati memperkenalkan Bali ke dunia yang lebih luas.

     

Seperti "Bali Surgawi", asosiasi nonprofit yang didirikan empat orang anak muda Perancis yang kerap berbagi tentang keindahan Bali. Dan untuk pertama kalinya, Asosiasi Bali Surgawi akan menggelar festival tentang keindahan Bali sambil menyoroti kekayaan budaya uniknya pada 10 September 2017 mendatang.

     

Bersama Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Kemenpar di Prancis, festival bertajuk "Bali Surgawi" itu akan diadakan di Petit Bain, sebuah venue terapung di tepi sungai Seine, di 7 Port de la Gare 75013 Paris.

Eka Moncarre dari Vito Perancis mengatakan, selama sehari penuh acara yang didukung Kementerian Pariwisata ini akan diisi dengan berbagai suguhan berbagai hal khas Pulau Dewata. Mulai dari pasar tradisional berisikan kuliner-kuliner Bali hingga pertunjukan kesenian tradisional.

"Serta pertunjukan Tari Kecak dan musik tradisional. Pada sore harinya akan diisi oleh Gamelan Puspa Warna, grup Joged Nusantara dan

     

 Acara satu hari tersebut akan dihiasi dengan pasar tradisional, kuliner Bali, pertunjukan tradisional serta pertunjukan tari kecak dan musik tradisional pada sore harinya oleh Gamelan Puspa Warna, grup Joged Nusantara dan Sekar Jagat Indonesia.

     

Acara ini juga akan diisi dengan pameran lukisan, serta seniman pemahat Bali Nyoman Bujana yang akan menunjukkan keahliannya membuat seni pahat. "Juga akan ada pameran foto oleh beberapa fotografer, yakni Made Sukerta, Virginie Marion dan Karyne Lamouille," ujar Eka.

     

Asdep Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika (ETTAA) Nia Niscaya mengatakan, Wonderful Indonesia akan turut serta mendukung acara yang dipastikan bakal menarik minat masyarakat Prancis. Branding Wonderful Indonesia beserta bahan-bahan promosi terkait Bali yang belum lama meraih penghargaan Best Destination in the World dari TripAdvisor ini akan dihadirkan secara lengkap. "Mulai dari majalah serta tidak ketinggalan adalah merchandise yang selalu diminati masyarakat eropa," katanya.

     

Menurut dia, kegiatan ini merupakan salah satu strategi untuk menarik wisatawan Prancis ke Indonesia, dalam rangka mengejar target 15 juta wisatawan mancanegara di tahun 2017. Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut Prancis adalah top three pasar wisatawan mancanegara Eropa yang ke Indonesia, setelah Inggris. “Geografi Perancis cukup luas, dan 60 persen lebih orang Perancis yang travelling ke Indonesia berasal dari luar Prancis," ujar Menpar Arief.

     

Menteri asal Banyuwangi itu memang sangat serius untuk menggarap wisatawan asal Prancis. Hasilnya terbukti meningkatkan kunjungan turis dari Prancis ke Indonesia sekitar 20 persen mencapai 250.921 orang pada tahun lalu. Tahun ini ditargetkan mencapai 330 ribu wisatawan Prancis.

     

“Prancis ditargetkan tahun ini untuk mendatangkan 330.000 visitors ke Indonesia dan semoga dengan festival Bali Surgawi ini, target yang ditetapkan akan tercapai,” ujar Arief Yahya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement