Kamis 24 Aug 2017 10:12 WIB

Edward Hutabarat Angkat Lurik Agar Kembali Dilirik

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Edward Hutabarat memperkenalkan busana lurik lewat pameran 'Tangan-Tangan Renta' di Pelataran Ramayana Hotel Indonesia Kempinsky, (23/8).
Foto: dok Edo Hutabarat
Edward Hutabarat memperkenalkan busana lurik lewat pameran 'Tangan-Tangan Renta' di Pelataran Ramayana Hotel Indonesia Kempinsky, (23/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kain lurik yang berciri khas pola garis-garis berulang merupakan wastra ternama asal Jawa Tengah dan Yogyakarta. Saat ini tenun lurik sudah melewati masa jayanya karena gempuran tekstil modern dengan segala infrastrukturnya. Kondisi ini mengusik desainer senior Tanah Air, Edward Hutabarat.

Bagi Edo, sapaan akrab Edward, lurik tak hanya selembar kain tetapi merupakan bagian dari peradaban nusantara. Ketertarikannya dengan lurik berawal ketika dirinya dipercaya oleh keluarga Sri Sultan Hamengkubuwono X mendesain kebaya untuk pernikahan putrinya, GKR Pembayun.

"Saat upacara tantingan saya melihat abdi dalem memunggungi saya dan mengenakan lurik terlihat dengan indahnya," kata Edo pada Rabu (23/8).

Sejak saat itu Edo rajin mengeksplorasi lurik yang kerap dianggap sebagai kain para kawula alit. Hasil eksplorasinya selama tujuh tahun kini dituangkan dalam pameran bertajuk 'Tangan-Tangan Renta' yang digelar di Pelataran Ramayana Hotel Indonesia Kempinski.

Pameran yang berlangsung sejak Rabu (23/8) hingga Ahad (27/8) ini menampilkan busana, fotografi, dan seni instalasi serba lurik karya Edward Hutabarat. Desainer 58 tahun ini juga memperkenalkan variasi lurik sebagai ornamen home living. Di tangan Edo, kain lurik disulap menjadi sarung bantal, matras, hingga partisi ruangan.

Menurut Edo, dirinya tengah berupaya mengangkat pamor lurik sampai level internasional. Desainer kenamaan ini memadupadankan busana lurik dengan merek mode internasional. "Lurik adalah main course sedangkan aksesori tas atau sepatu branded adalah dessertnya, aku ingin buktikan bahwa kombinasi ini bisa sangat fashionable," ujar Edo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement