Senin 03 Apr 2017 11:09 WIB

Tips Merawat Kain Lurik

Rep: Novita Intan/ Red: Winda Destiana Putri
Perajin menyelesaikan proses pembuatan lurik dengan cara dipangku di Desa Jambakan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah.
Foto: Antara
Perajin menyelesaikan proses pembuatan lurik dengan cara dipangku di Desa Jambakan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kain lurik dengan ciri khas motif bergaris sekarang ini banyak dijumpai di pasaran. Tentunya kain lurik yang indah perlu dirawat.

Sayangnya merawat kain lurik gampang-gampang susah. Jika salah perawatan, kain bakal terlihat lusuh dan kusam. Desainer Deden Siswanto memberikan tips merawat kain tenun lurik, yang ternyata pada dasarnya cukup mudah.

Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan di rumah agar busana lurik Anda tetap bagus dan indah serta nyaman dikenakan, antara lain

1. Sebelum dijahit sebaiknya dicuci terlebih dahulu.

2. Cucian pertama lurik akan terjadi pelepasan warna yang tidak terikat pada serat benang, ini proses  alamiah yang terjadi pada produk hand made.

3. Mencuci lurik tanpa deterjen berlebih, dianjurkan untuk menggunakan sabun yang lebih lembut. Misalkan sabun lerak, sampo, atau sabun yang kadar alkalinnya rendah.

4. Mencuci lurik dengan tangan, dianjurkan tidak menggunakan sikat dan mesin cuci

5. Menjemur lurik di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari langsung.

6. Menyetrika dapat dibantu dengan cairan penghalus kain.

7. Menyimpan lurik sebaiknya digantung dengan hanger, jangan dilipat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement