REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Chloe Grace Moretz pernah mendapatkan pelecehan secara verbal ketika membintangi suatu film dan membuatnya menangis. Saat itu artis tersebut dilecehkan karena fisiknya yang cukup besar.
"Itu membuat Anda sadar ada beberapa orang yang benar-benar jahat di luar sana, dan untuk beberapa alasan, dia merasa perlu mengatakannya kepada saya," kata Moretz dikutip dari People, Senin (21/8).
Moretz menceritakan pengalamannya ketika berusia 15 tahun dan membintangi sebuah film. Saat itu ada seorang aktor berusia 20 tahun yang menjadi lawan main dalam hubungan percintaan.
Saat itu, pria tersebut mengatakan jika dalam dunia nyata dia tidak akan mau berkencan dengan Moretz. Alasannya sebab pemeran Carrie itu memiliki tubuh yang terlalu besar.
"Itu satu-satunya aktor yang pernah membuatku menangis," kata perempuan berusia 20 tahun itu.
Pelecehan pada dia tidak hanya ketika itu saja, Moretz juga menjelaskan sering kali dibuat malu karena ukuran tubuhnya yang dianggap tidak langsing. Dia pun sering ditolak dalam peran karena warna rambut yang dimilikinya.
"Karena saya pirang dan ada pirang lain di film ini, Anda tidak bisa melemparkan saya? Itu cara maskulin untuk melihat sesuatu," kata pemeran Kick-Ass.
Masalah gender pun sering ditemuinya dalam lokasi pengambilan gambar. Bukan hanya masalah bayaran aktor pria yang lebih besar, namun sering kali artis diberi tempat duduk pada posisi paling belakang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika