REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Ben Affleck akan kembali mengenakan kembali kostum Batman dalam Justice League. Penampilan ketiganya itu dinyatakan akan lebih membawa unsur tradisional tentang cara pandang superhero tersebut.
Affleck pertama kali muncul sebagai Batman dalam Batman v Superman: Dawn to Justice, kemudian kembali hadir selama 35 detik dalam pembukaan Scuicide Squad. Untuk penampilan ketiga, dia akan bergabung bersama Wonder Woman diperankan oleh Gal Gadot, Flash oleh Ezra Miller, Cyborg oleh Ray Fisher, dan Aquaman oleh Jason Momoa.
Dalam penampilan bersama pahlawan super lainnya, pemeran Gone Girl ini menyatakan akan lebih menunjukkan rasa tradisional Batman. Sebenarnya, konsep tradisional ini sudah cukup ketara dalam film pertamanya, namun, ketika itu Batman cukup terliputi kemarahan atas perbuatan Superman yang secara tidak langsung membuat rekan Batman meninggal.
"Padahal ini adalah Batman yang jauh lebih tradisional. Dia heroik. Dia melakukan hal-hal dengan caranya sendiri, tapi dia ingin menyelamatkan orang, membantu orang," kata Affleck menjelaskan kembalinya sifat alami Batman, dikutip dari EW, Sabtu (19/8).
Pemeran The Accountant ini menyatakan jika sikap baru itu merupakan bentuk kembalinya sifat klasik dari Caped Crusader. Sifat tersebut sesuai dengan apa yang biasanya digambarkan pada karakternya dan sesuai dengan yang digambarkan komik Justice League.
"Saya pikir ini cerita yang sangat keren. Sebenarnya, ini semacam cerita tentang multilateralisme. Ini bukan tema yang buruk untuk dimiliki!" kata Affleck.