REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat orang telah ditangkap karena kebocoran yang menyebabkan rilisnya episode Game of Thrones. Bocornya episode keempat dari season tujuh terjadi pada tiga hari sebelum pemutaran perdana.
"Kami baru saja belajar dari lembaga penegak hukum tentang kemajuan signifikan yang dibuat oleh mereka dalam penyelidikan pelanggaran tersebut. Termasuk penangkapan empat individu yang terkait dengan vendor teknologi kami, Prime Focus Technologies," sebut Star India and Novi Digital, dalam sebuah pernyataan kepada The Hollywood Reporter.
"Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Star India bahwa sebuah insiden telah terjadi, kami sangat berterima kasih kepada polisi atas tindakan cepat mereka. Kami percaya bahwa kekayaan intelektual yang berharga adalah bagian penting dari pengembangan industri kreatif dan penegakan hukum yang ketat sangat penting untuk melindunginya," lanjut pernyataan tersebut.
Pelanggaran tersebut terjadi saat HBO telah mencoba untuk mengatasi peretas anonim. Mereka telah mencuri 1,5 terabyte data dari jaringan kabel berbayar, gabungan konten video, skrip Game and Thrones dan email.
Sejauh ini para peretas tersebut menggunakan nama 'Mr. Smith' dan menandai korespondensi elektronik mereka dengan ungkapan 'HBO is falling'. Mereka juga telah merilis episode dari jaringan seperti Ballers, Room 104 dan yang terbaru, Curb Your Enthusiasm, yang akan diluncurkan pada Oktober.
Sementara kasus tersebut terus berlanjut dengan penangkapan dilakukan 11 hari setelah episode tersebut bocor. Keempat orang tersebut tampaknya adalah orang dalam pada vendor pihak ketiga, yang bekerja pada serial ini dan bukan peretas.