REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mendiang Putri Diana dari Kerajaan Inggris adalah sosok penuh senyum yang menjadi idola banyak orang di seluruh dunia. Namun, ibu dari Pangeran William dan Harry itu menyimpan banyak kegetiran terkait hubungan dengan sang suami, Pangeran Charles.
Sebagian di antaranya diungkap sendiri oleh Diana dalam buku berjudul Diana: Her True Story. Karya Andrew Morton yang terbit pada 1992 itu menyebutkan bahwa Diana merasa sakit hati dengan selorohan yang dilontarkan Charles setelah kelahiran Harry.
Sekitar setahun setelah kelahiran William pada Juni 1982, Diana cukup ditekan untuk memberikan adik bagi putra sulungnya. Setelah sempat keguguran, awal 1984 Istana Buckingham mengumumkan kembali kehamilan sang putri walaupun dalam kondisi kesehatan yang tidak sepenuhnya prima.
September 1984, Diana melahirkan putra kedua yang diberi nama Henry Charles Albert David Mountbatten-Windsor dengan nama kecil Harry. Setelah berjuang keras selama sembilan jam penuh kesakitan dan tanpa obat, Diana mengaku begitu kecewa dengan reaksi pertama suaminya.
"Charles selalu menginginkan anak perempuan. Komentar pertamanya adalah 'Ya Tuhan, anak laki-laki lagi' dilanjutkan dengan 'dan rambutnya merah'," kata Diana menirukan ucapan Charles yang baginya sama seperti menghina karena kakak dan adik sang putri pun berambut merah.
Lebih buruk lagi, saat pembatisan Harry bulan Desember di tahun yang sama, Diana mendengar Charles mengeluh kepada ibunya. Sang pangeran berkata kepada Ratu Elizabeth II bahwa dia sangat kecewa karena anak keduanya bukan perempuan.
Diana menjelaskan bahwa hubungannya dan Charles terjalin cukup rekat selama Harry dalam kandungan. Tetapi keduanya kembali merenggang beberapa pekan setelah kelahiran tersebut dan Charles diketahui kembali ke Camilla Parker Bowles, dilansir dari laman Popsugar.