Senin 07 Aug 2017 08:42 WIB

Dukungan Surya Buat Cynthia Berhasil Berikan ASI

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Pasangan selebritis Surya Saputra (kanan) dan Cynthia Lamusu.
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Pasangan selebritis Surya Saputra (kanan) dan Cynthia Lamusu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelahiran dua buah hati pasangan Cynthia Lamusu dan Surya Saputra memang mengejutkan. Bukan hanya karena sudah dinanti selama delapan tahun, tapi si kembar juga lahir maju dari perkiraan.

Cynthia pun tak memungkiri faktor majunya kelahiran, dari harusnya Desember menjadi September, berdampak pada pemberian ASI. Cynthia yang belum sempat bertemu konselor laktasi terpaksa belajar sendiri secara otodidak.

Keberhasilan Cynthia menyusui diakuinya berkat dukungan lingkungan dan suami. "Dukungan lingkungan saya alami sekali. Dari dokter yang mendampingi, suami, orangtua, luar biasa. Karena saya sempat down, aduh di usia saya segitu ada yang bilang nanti ASI-nya keluar atau tidak. Tapi Alhamdulillah ternyata di hari ketiga keluar. Hari kedua sudah mulai keluar kolostrumnya," jelasnya.

Ia mengatakan banyak membaca informasi demi sukses memberikan ASI. Ia ingin sesuatu yang ideal namun kenyataan dan ujian berbeda dengan keinginannya.

"Saya mengambil satu pelajaran bahwa sebagai ibu kekuatan ibu itu yang bisa membawa transfer kekuatan ke anak-anaknya. Saya alami pasang surut, up and down bagaimana proses menyusui. Sempat drop. Saya konsultasi dengan dokter. Saya sempat bilang pada suami, saya belum berani ya pulang kerumah kalau saya belum bisa pompa sendiri."

Jadi, lanjutnya, yang pertama kali membuat ia percaya diri untuk bisa memerah ASI adalah suaminya. Suaminya bersedia memijat agar ASI keluar.

"Malah jagoan suami memijat daripada susternya. Karena memang kekuatan ibu itu adalah kekuatan yang bisa membuat keyakinan anak-anaknya,  tapi tidak kalah penting adalah dukungan suami. Luar biasa," ujarnya.

Hingga saat ini ia masih memberikan ASI kepada anaknya. Walaupun mereka sudah mendapatkan makanan pendamping ASI atau MPASI.

Sebelumnya setelah melahirkan, Cynthia mengaku belum bisa berpuas hati. Karena kedua bayinya terpaksa masuk NICU. Anak perempuannya Tatyana masuk selama dua minggu, sedangkan anak laki-lakinya Bima lebih dari satu bulan. "Ujian ketika menanti kehamilan. Hamil setelah lahir saya pikir, hore bisa teriak kencang. Saya punya baby belum bisa melampiaskan  kebahagiaan full, karena harus fokus anak-anak yang ada di NICU karena mereka lahir berat badan lahir rendah," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement