REPUBLIKA.CO.ID, Minyak esensial adalah produk alami yang disediakan Bumi, biasanya diekstrak dari bunga, daun, kulit kayu, akar, hingga buah. Bahan tersebut memiliki beragam aroma menenangkan, sekaligus fungsi lain seperti menyeimbangkan dan menenangkan pikiran.
Emma Harvey, pendiri The Love Organics Company mengatakan, sangat baik menambahkan minyak esensial ke dalam deretan perawatan kulit. Ia menyebutkan penggunaan utama minyak esensial dalam kaitannya dengan perawatan kulit yakni untuk pijat, mandi, berendam, penguapan, dan inhalasi.
Dilansir dari laman The Green Parent, Harvey menyebutkan deretan minyak esensial yang bisa menjadi opsi untuk mempercantik kulit. Pilihan tersebut adalah bergamot, chamomile roman, frankincense, geranium, grapefruit, citronella, lavender, rosemary, tea tree, dan ylang ylang.
Ia menjelaskan, setiap orang memiliki preferensi dalam memilih minyak esensial favorit yang dapat berbeda satu sama lain. Beberapa aroma mengandung lebih banyak aroma buah yang menyeimbangkan pikiran dan tubuh sementara lainnya menghadirkan situasi santai dan menenangkan.
"Secara pribadi, saya adalah pecinta aroma yang memberi efek peningkatan energi seperti bergamot dan citronella. Saya suka lavender, tapi saya juga menyukai efek peremajaan alami dari frankincense," ungkap Harvey.
Contoh lain yang ia beberkan adalah minyak esensial lavender yang bisa diaplikasikan langsung ke kulit tanpa pengenceran. Lavender yang dikenal memiliki kekuatan penyembuhan telah teruji dapat mengatasi luka bakar pada tubuh dan sangat baik untuk mempercantik kulit.
Sebelum pemakaian, Harvey mewanti-wanti agar pengguna memastikan minyak esensial diencerkan dengan benar. Ia juga tidak menganjurkan pemakaian pada perempuan hamil, pengidap alergi kulit, penderita asma dan epilepsi, serta menjauhkannya dari anak berusia di bawah dua tahun.