Rabu 02 Aug 2017 05:53 WIB

JK Rowling Minta Maaf Atas Cuitan Kritiknya Soal Trump

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Agus Yulianto
JK Rowling
Foto: Time
JK Rowling

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penulis JK Rowling meminta maaf atas cuitan di media sosial Twitter beberapa waktu lalu. Dalam cuitan itu, dia mengkritik Presiden AS Donald Trump karena mengabaikan tangan seorang anak laki-laki berkursi roda yang ingin bersalaman.

Rowling bahkan mencap Trump sebagai "monster narsis" setelah menonton rekaman konferensi pers di bidang kesehatan yang berlangsung pada 24 Juli silam. Rekaman menunjukkan Trump tidak mempedulikan tangan bocah tiga tahun itu tetapi malah menyambut tangan orang lain.

Ternyata, rekaman yang disimak pengarang novel Harry 'Potter' itu bukan merupakan versi lengkap. Pada tayangan yang mendokumentasikan keseluruhan acara, Trump justru berhenti sejenak untuk menyapa sang anak sebelum dia mulai berbicara dalam konferensi pers.

Perempuan 52 tahun itu pun menuliskan empat cuitan baru yang meralat pendapatnya. Rowling mengakui, bahwa apa yang dia lihat bukanlah representasi pertemuan yang akurat, menujukan permintaan maaf kepada anak laki-laki dan keluarganya, tetapi sama sekali tidak menyebutkan nama Trump.

"Saya terlalu cepat memproyeksikan kepekaan pribadi saya seputar masalah rekan difabel yang tidak diperhatikan dan diabaikan pada gambar yang saya lihat. Untuk itu saya minta maaf," kata figur publik yang punya lebih dari 11 juta pengikut di Twitter.

Ia menyatakan akan menghapus cuitan terdahulu yang diunggah pada 28 Juli 2017 tetapi akan membiarkan cuitan barunya yang dipos pada 31 Juli. Selama jeda tersebut, Rowling telah dikritik berbagai pihak atas komentar pedasnya, terutama oleh para pendukung Trump, dilansir dari laman Reuters, kemarin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement