Senin 31 Jul 2017 00:51 WIB

Kisah Putri Diana di Balik Foto Ikoniknya di Taj Mahal

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Putri Diana terduduk sendirian dengan latar Taj Mahal dalam lawatannya di tahun 1992.
Foto: ist
Putri Diana terduduk sendirian dengan latar Taj Mahal dalam lawatannya di tahun 1992.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mendiang Putri Diana dari Inggris pernah difoto seorang diri di depan Taj Mahal selama kunjungan kenegaraan bersama Pangeran Charles ke India sekitar Februari 1992. Foto tersebut sempat mengundang spekulasi publik mengenai keretakan hubungan antara keduanya.

Apalagi, pasangan Charles dan Diana tersebut memutuskan berpisah kira-kira 10 bulan setelah kunjungan mereka ke India. Namun pendapat tersebut dimentahkan oleh Arthur Edwards, fotografer veteran kerajaan yang saat itu ikut memotret Diana duduk di muka Taj Mahal bersama awak media lain.

"Semua orang mungkin menganggapnya sebagai pertanda buruk, tetapi saya tidak pernah menilainya seperti itu," ujar pria 76 tahun tersebut, dilansir dari laman News.com.au.

Edwards yang telah bekerja sebagai fotografer kerajaan selama 40 tahun tidak percaya Diana dan suaminya sedang dalam kondisi bersitegang. Ia menjelaskan bahwa Charles harus menghadiri rapat pembicaraan perdagangan pada hari itu dan tidak dapat bergabung dengan istrinya.

Mantan sekretaris pers kerajaan Dickie Arbiter pun sudah mengabarkan pada media mengenai jadwal kunjungan. Pangeran Charles sedang memberikan pidato kepada para pengusaha di Bangalore yang berjarak ratusan kilometer sehingga membiarkan Diana berjalan-jalan sendirian.

Disampaikan Edwards, beberapa jam sebelum bertandang ke Taj Mahal, Diana sempat mengunjungi monumen Red Fort seorang diri. Menurut Edwards, Diana tampak sangat ceria, terus-menerus tersenyum melihat pemandangan India, dan kebetulan saat itu hanya dirinya yang memotret sang putri.

Setelah beranjak dari Red Fort, barulah Diana memberi kesempatan kepada para wartawan untuk mengabadikan fotonya di Taj Mahal. Seketika fotonya yang duduk seorang diri menjadi berita utama surat kabar seluruh dunia, dengan tambahan keterangan bahwa Diana menyebut kunjungannya sebagai "pengalaman penyembuhan".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement