Kamis 27 Jul 2017 09:57 WIB

Cult of Chucky Angkat Cerita Beda dari Film Terdahulu

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Adegan dari Cult of Chucky.
Foto: dok Universal 1440 Entertainment
Adegan dari Cult of Chucky.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Cult of Chucky akan dihadirkan dengan cara berbeda dari film-film sebelumnya. Sutradara sekaligus penulis Don Mancini menyatakan, filmnya kali ini merupakan film pemikiran.

"Ini Chucky sebagai film pikiran," kata Mancini dikutip dari EW, Kamis (27/7).

Film ketujuh dalam waralaba boneka horor itu akan dirilis 3 Oktober dengan melanjutkan kisah Curse of Chucky tahun 2013. Pemeran lawas film itu Alex Vincent dan Jennifer Tilly akan kembali memainkan peran mereka sebagai Andy Barclay dan Tiffany sementara Brad Dourif sekali lagi menyuarakan suara boneka pembunuh.

"Ini Chucky karena narkoba. Nightmare on Elm Sreet 3 adalah sebuah pengaruh tapi begitu juga Inception, jujur. Ini adalah film dimana, dengan sengaja - dan kami belum pernah melakukan ini sebelumnya dengan film Chucky - Anda mempertanyakan realitas," kata Mancini.

Mancini bercerita, kisahnya akan membaurkam antara kenyataan dan khayalan. Sebab film kali ini akan berlatar rumah sakit jiwa yang tokohnya memiliki presepsi yang diubah sebab konsumsi obat, mimpi, dan terapi untuk menekan kegilaan mereka.

Melalui konsep cerita berbeda itu, cerita saat ini menjadi ruang genre baru yang dikembangkan. Apalagi, melihat karakter-karater terdahulu bersama dan bertemu utuk memperjuangkan hidup mereka.

"Itu adalah cerita baru yang bisa diceritakan dengan Chucky, sambil meneruskan benang Chucky, dan Nica, dan Andy Barclay, dan Tiffany. Itu juga hanya sebuah tantangan, dan sangat menyenangkan, untuk mengambil karakter yang berbeda dari bagian waralaba yang berbeda, dan menempatkan mereka pada sebuah tabrakan, dan melihat apa yang terjadi saat Tiffany bertabrakan dengan Nica atau ketika Tiffany bertabrakan dengan Andy Barclay. Maksud saya, ini adalah hal-hal yang Anda merenungkannya di tengah malam, Ini seperti, 'Seperti apa rasanya?' " ujar Mancini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement