REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Vokalis Linkin Park Chester Bennington ditemukan tewas gantung diri di kediaman pribadinya, Palos Verdes Estates, Los Angeles, AS. Ironisnya, kematian Bennington pada Kamis (20/7) itu bertepatan dengan hari ulang tahun mendiang musikus Chris Cornell.
Bennington dan Cornell dikenal bersahabat sangat baik dan sang front man Linkin Park amat terpukul dengan kepergian teman akrabnya itu. Cornell yang merupakan vokalis band rock Soundgarden dan Audioslave juga mengakhiri hidupnya sendiri dengan gantung diri Mei 2017.
Mereka kerap bekerja sama dalam ranah profesional, beberapa di antaranya saat Cornell turut dalam tur Linkin Park pada 2007 dan 2008. Di panggung, Cornell ikut menyanyikan hit "Crawling" milik Linkin Park sementara grup musik itu ikut memberi warna dalam versi kolaborasi tembang Cornell, "Hunger Strike".
Pada upacara pemakaman pribadi Cornell, Bennington tidak ingin ketinggalan dalam memberikan penampilan penghormatan dengan menyanyikan lagu klasik Leonard Cohen, "Hallelujah". Ia juga membagikan sebuah surat emosional di hari kematian sahabatnya itu.
Dalam suratnya, Bennington menggambarkan kesedihannya dengan sangat nyata dan mendoakan yang terbaik usai kepergian rekan musisinya. Meski menangis dan bersedih, ia bersyukur telah berkesempatan memiliki banyak momen spesial dengan Cornell dan keluarganya. Dengan penuh melankoli, Bennington menuliskan Cornell telah mengilhaminya dalam banyak hal.
Ia menyebut bakat Cornell amat murni dan tak tertandingi, betapa suaranya adalah wujud suka cita dan rasa sakit, kemarahan dan pengampunan, cinta dan sakit hati yang berpadu menjadi satu. "Menurutku, itulah yang mewakili kita semua. Kau membantuku memahami hal itu. Aku tak bisa membayangkan dunia tanpa ada dirimu di dalamnya. Terima kasih sudah mengizinkanku menjadi bagian dari kehidupanmu," tulis ayah enam anak itu, dilansir dari laman Variety.