REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seberapa seringkah Anda mengambil swafoto alias selfie? Bagaimana wajah anda dalam hasil jepretan selfie? Terlihat cantik, ganteng, atau justru Anda merasa tak mengenali wajah anda sendiri?

Tidak semua orang puas dengan hasil swafotonya sendiri. Ada banyak alasan mengapa sebagian orang merasa wajahnya terlihat aneh dalam berswafoto. Bisa saja wajah orang tersebut memang benar-benar aneh dalam kesehariannya. Tapi sesungguhnya ada alasan ilmiah di balik keanehan wajah saat ber-selfie.

Dilansir dari laman Time, Nolan Feeney dalam The Atlantic mengatakan wajar jika seseorang merasa wajahnya berbeda ketika bercermin dengan ber-selfie. Kunci dari keanehan itu sebenarnya berasal dari otak.

Sehari-hari kita terbiasa melihat diri kita sendiri lewat pantulan cermin. Tapi dengan mengambil selfie, kamera memotret wajah kita dengan sudut yang berbeda jika dibandingkan pantulan cermin.

Secara emosional, pelaku swafoto belum siap melihat wajahnya nampak agak miring atau berbeda sudut pandang dalam hasil foto selfie. Apalagi kadang selfie dilakukan secara spontan dan tanpa persiapan. Berbedanya foto wajah hasil selfie juga disebabkan karena teknis pengambilan foto dan pengaruh lensa kamera.

Itulah mengapa sebagian orang merasa sangat suka ber-selfie karena melihat dirinya lebih cantik atau ganteng. Sementara sebagian lainnya malas ber-selfie karena wajahnya justru tidak tampak lebih baik ketike selfie. Namun secara ilmiah dijelaskan, semakin kita sering mengambil selfie maka kita akan makin terbiasa melihat wajah sendiri dalam berbagai angle.

Ikuti Whatsapp Channel Republika