REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Jay-Z menggunakan lagu pertamanya di album baru 4:44 untuk menggambarkan hubungannya dengan Kanye West. Mereka berdua memiliki hubungan yang dekat kemudian berubah menjadi renggang.
Dalam lirik Kill JAY-Z, penyanyi rap pria itu seakan menyindir sosok suami Kim Kardashian. Kedua rapper itu sebelumnya dikenal dekat, namun pernyataan West ketika konser di Sacramento tahun lalu membuat publik mencium bau kerenggangan.
"Saya sudah dikirim ke sini untuk memberi tahu kebenaran. JAY-Z - panggil saya, kawan. Anda masih belum menelepon saya. JAY-Z, panggil aku, JAY-Z." ujar West.
Selama pertunjukan itu, West pun menyatakan jika kawannya itu tidak pernah bertemu secara langsung dengannya setelah kejadian perampokan pada Kim. Dia menginginkan sahabatnya itu mengungkapkan simpatinya secara nyata.
"Jangan panggil aku setelah perampokan dan katakan, 'Bagaimana perasaanmu?' Anda ingin tahu bagaimana perasaan saya? Datanglah ke rumah, bawalah anak-anak seperti kita bersaudara. Mari kita duduk," kata produser rekaman itu dikutip dari EW, Ahad (2/7).
Di samping merujuk pada konser West, lirik lagu Jay-Z pun seakan menyinggung album terakhir West The Life of Pablo yang dirilis pada layanan streaming TIDAL milik Jay-Z tahun lalu. Pada tur Saint Pablo, West melakukan negosiasi antara antara TIDAL dan Apple Music dan menyebutkan 20 juta dolar sebagai jumlah yang diskusikan bersama Jay-Z.
Berbicara tentang album barunya, Jay-Z menjelaskan jika Kill JAY-Z tidak bisa diambil secara harfiah. "Ini benar-benar tentang ego. Ini tentang membunuh ego, jadi kita bisa melakukan percakapan ini di tempat yang rentan dan kejujuran," kata suami Beyonce itu mencoba menggambarkan lagunya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
