Jumat 30 Jun 2017 15:41 WIB

Kunjungan Obama ke Yogyakarta 'Bawa Berkah'

Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama (tengah) melambaikan tangan saat mengunjungi Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (28/6).
Foto: Antara/Anis Efizudin
Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama (tengah) melambaikan tangan saat mengunjungi Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (28/6).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Liburan mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia membawa "berkah" tersendiri bagi kota dan warga Yogyakarta. Kota Gudeg itu ikut terimbas angin surga. Dari hotel, kuliner, destinasi wisata, semuanya menjadi kian populer lantaran tak henti-hentinya disorot media massa dan viral di dunia maya akibat dikunjungi Obama.

 

Tengok saja Hotel Tentrem yang namanya langsung melambung karena menjadi pilihan Obama dan keluarga bermalam selama di Yogyakarta. Banyak yang dibuat penasaran seperti apa penampakan hotel yang dijadikan tempat menginap Obama bersama keluarganya itu.

 

Harga sewanya memang tak se-spektakuler Raja Salman yang menghabiskan Rp 133 juta per malam saat berkunjung ke Indonesia, beberapa waktu lalu. Tapi, fasilitas dan kemewahan yang didapatkan Obama juga tak kalah. Obama menempati Presidential Suite di Hotel Tentrem yang harga kamarnya per malam sekitar Rp 30 juta.

Fasilitas di dalamnya sangat mewah. Kamar Obama dan keluarga misalnya, punya standar global dengan layanan bintang lima. Dari dalam kamar seluas 273 meter persegi, Obama bisa menyaksikan pemandangan Gunung Merapi.

 

Kamarnya juga terhubung ke Deluxe Guest Room untuk kamar tidur tambahan. Ada ruang tamu dan ruang makan yang luas, meja kerja, kamar mandi mewah, produk spa mewah, jacuzzi pribadi, bar pribadi, ruang serbaguna, lemari pakaian, dan balkon besar. “Soal lama tinggalnya kami tidak tahu. Yang jelas Obama dan rombongan stay di sini (Hotel Tentrem),” ujar General Manager Hotel Tentrem Mey Nurnaningsih, Kamis (29/6) lalu.

 

Selama Obama tinggal, operasional hotel tetap berjalan normal. Tamu-tamu tetap dapat hilir mudik dalam hotel. Bahkan para tamu tetap dapat menikmati suasana hotel seperti hari-hari biasa.” Saat ini 274 kamar terisi penuh. Kami tetap beroperasi seperti biasa,” kata Mey.

(Baca juga: Candi Borobudur Jadi Tempat Nostalgia Obama)

Kabar tentang penginapan rombongan Obama di hotel mewah Yogyakarta itu tentu saja membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya senang. Menurutnya, hal tersebut dapat memperkuat promosi pariwisata Indonesia di mata dunia.

“Nama besar Presiden ke-44 Amerika Serikat seperti Barack Obama menjadi endorser yang istimewa bagi Yogyakarta dan Wonderful Indonesia. Seorang mantan pemimpin dan orang terkuat negara adikuasa pasti akan dilihat dunia. Dengan liburan Obama yang banyak diliput media internasional, ini akan memberi keuntungan tersendiri bagi pariwisata Indonesia,” kata Arief Yahya.

sumber : Kemenpar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement