REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran William mengabaikan protokol Kerajaan demi korban kebakaran di Londom Barat. Dia melanggar demi memeluk korban untuk tunjukan simpati langsung.

Pelukan sang pangeran melanggar peraturan kerajaan sebab anggota kerajaan hanya boleh melakukan kontak fisik melalui jabat tangan. Daripada mempertimbangkan peraturan tersebut, dia malah memeluk wanita yang tertekan karena sangat ingin menemukan suaminya yang terjebak dalam lift pada saat kebakaran.

Pria berusia 34 tahun itu melakukan kunjungan bersama neneknya Ratu Elizabeth II. Mereka  melakukan kunjungan emosional bersama untuk menemui orang-orang yang selamat, bertemu dengan keluarga korban , dan pekerja penyelamatan yang terkena dampak kebakaran Menara Grenfell di London.

William, Putri Kate, dan Pangeran Harry juga telah memberikan sumbangan dana untuk membantu keluarga yang kehilangan tempat tinggal akibat tragedi tersebut. "Tragedi di Grenfell Tower telah membuat sejumlah penduduk lokal membutuhkan bantuan mendesak," kata juru bicara tiga bangsawan di Istana Kensington dikutip dari People, Senin (19/6).

Keterlibatan langsung keluarga kerjaan itu merupakan bentuk tanggapan langsung atas peritiwa yang terjadi, termasuk bencana. Korban kebakaran pun menangapi dengan baik bantuan dan kunjungan keluarha kerjaan.

"Duke dan Duchess of Cambridge dan Pangeran Harry merasa senang dana yang disisihkan itu segera beraksi. Sebagai penghuni daerah setempat mereka sangat antusias untuk menawarkan dukungan langsung mereka," kata juru bicara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika