REPUBLIKA.CO.ID, Penggemar film The Shawshank Redemption pastinya senang jika mengetahui bahwa mereka sekarang bisa membeli pernak-pernik untuk merayakan karya klasik Frank Darabont. Pohon Oak, yang terlihat pada akhir film hasil adaptasi dari novel Stephen King itu, pada Juli lalu telah hancur tersapu badai.

Namun, seperti dilaporkan TMZ, Kamis (15/6), kayu dari pohon Oak yang tumbang itu kemudian diolah untuk memorabilia The Shawshank Redemption. Rencananya, beragam pernak-pernik hasil ukiran dari pohon Oak itu akan dijual di Shawshank Hustle, sekitar tujuh kilometer dari lokasi syuting film di Nasfield, Ohio.

Harga pernak-perniknya tidak akan murah. Gantungan kunci dan magnet akan berharga 40 dolar AS, palu mini harganya 85 dolar AS, pembuka botol berharga 130 dolar AS, dan yang paling mahal adalah kotak berisi catatan dari Andy untuk Red seharga 500 dolar AS. Pernak-pernik yang tidak terjual pada Sabtu (17/6) akan dijual secara daring di laman Shawshank Oak Tree.

Diperankan oleh Tim Robbins dan Morgan Freeman, The Shawshank Redemption tidak sukses secara komersial saat dirilis pada 1994. Film yang bercerita tentang kehidupan para tahanan penjara Shawshank itu pun tidak berhasil memenangi satupun Oscar meski meraih tujuh nominasi (berkompetisi dengan Forrest Gump dan Pulp Fiction). Namun, reputasi The Shawshank Redemption berkembang seiiring waktu dan kini diakui sebagai salah satu film terbaik pada era 1990 bahkan sepanjang masa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika