REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah merilis single pertamanya tahun lalu, penyanyi Ben Sihombing kembali merilis karya terbaru berjudul "Sama-Sama Menunggu". Berbeda dengan single pertamanya, kali ini Ben banyak melakukan eksplorasi dari sisi musikalitas.
"Hampir setahun, lumayan lama. Soalnya memang gue lagi skripsi dan juga eksplorasi musik yang gue suka," ujar Ben Sihombing saat berbincang beberapa waktu lalu.
Perjalanan eksplorasi musiknya itu ia lakukan dengan banyak bertukar pikiran dengan banyak musisi, termasuk bermusik bareng dengan mereka.
"Akhirnya hal-hal itu yang mengubah musik gue," kata dia.
Dari banyak eksplorasinya itu pula, Ben kemudian merasa cocok dengan musik di era tahun 80-90an. Karena itu Ben memastikan akan banyak nuansa era 80/90an seperti loop-loop drum dan percikan synthesizer.
"Termasuk pemilihan kata-kata dalam lirik dengan gaya penulisanya yang puitis. Semua itu disesuain dengan lagu anak sekarang," kata dia.
"Sama-Sama Menunggu" dikatakan Ben berkisah tentang romansa percintaan yang pasti dialami setiap anak manusia. Namun kali ini dalam keadaan yang sama-sama menunggu untuk sebuah jawaban.
"Kalau dibandingin sama Petra pasti iya, tapi gue nggak ambil pusing. Karena memang kita punya karya sendiri-sendiri," ujar Ben.
Sementara untuk mempromosikan lagunya tersebut, Ben punya kampanye khusus di media sosial yang ia sebut Melancholic Nerd. Lewat kampanye ini, ujar Ben, ia ingin mengumpulkan orang-orang yang memiliki jiwa melankolis dan menunjukkan lewat karya mereka.
"Dalam kampanye ini gue ngajak orang yang melankolis buat nunjukin karyanya. Dalam bentuk apapun," kata Ben.
Tanpa ia duga, ternyata banyak masyarakat di luar sana yang merespons kampanyenya tersebut.
"Respons banyak di medsos, ternyata karya-karya mereka juga luar biasa," ujar Ben.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
