REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan menggelar Pesona Bazar Ramadhan 2017 yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 hingga 21 Juni 2017 mendatang di Gedung Sapta Pesona Lantai 1 Kemenpar, Jakarta.
Acara ini digagas oleh Badan Pembina Rohani Islam (Binrohis) Kemenpar dan didukung penuh oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar. Ketua Binrohis Kemenpar Hariyanto mengatakan, event ini dilaksanakan sebagai gagasan kreatif dari Binrohis Kemenpar dalam rangka menyemarakan momentum bulan Ramadan dan sebagai ajang bakti pada masyarakat umum dari Kemenpar.
”Acara ini rencananya akan diisi dengan Bazar sembako murah, pakaian dan kuliner. Acara akan dimeriahkan oleh pertunjukan seni bernuansakan religi, baik tari, penyanyi dan musik religi,” ujar Hariyanto yang juga diamini Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar Wawan Gunawan.
Hariyanto menambahkan, Binrohis dan Kemenpar menargetkan pengujung yang datang ke acara tersebut sebanyak 1.000 orang dan acara prosesi pembukaan akan dilaksanakan di Balairung Soesilo Soedarman pada tanggal 19 Juni 2017. ”Intinya adalah acara ini lebih kepada menyemarakkan Ramadan dengan kegiatan-kegiatan positif dan memperkenalkan budaya kita dengan Bazar,” ujar Hariyanto yang diamini Wawan.
Wawan menambahkan, untuk bazar rencananya akan diisi dengan sembako murah, pakaian dan kuliner. Untuk suasana tempat acara akan didesain dengan artistik dengan stilasi nuansa Ramadhan. Acara akan dimeriahkan pula oleh pertunjukan seni bernuansakan religi seperti tari Mojang Berdzikir, tari Pesona Ramadhan, penyanyi dan musik etnik bernuansa religi.
Wawan juga menyebutkan kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama sinergis antara Binrohis, Korpri Dharma Wanita Kemenpar beserta seluruh jajaran Kemenpar, dan didukung pula oleh Kementerian Lembaga terkait seperti Baznas, Kemendag, Kemenkominfo, dan sebagainya termasuk unsur media. Kemenpar memang memiliki banyak event saat Ramadan.
Selain Bazar, kegiatan-kegiatan daerah yang kaitannya dengan Ramadhan juga banyak didukung oleh Kemenpar. Terbaru adalah Kenduri Ramadan di Batam yang sukses membius Wisman Singapura dan Malaysia, Cahaya Ramadhan di Aceh, Semarak Wisata Ramadhan di Pusdai Bandung, dan Khazanah Ramadhan di Lombok NTB.
Menpar Arief Yahya mengatakan bahwa kegiatan Ramadhan dan wisata Religi juga berpotensi untuk pariwisata Indonesia. “Wisatawan nusantara sudah pasti turun, orang memilih berada di rumah, hemat energi, menahan lapar dan dahaga. Wisman (wisatawan mancanegara) asal Singapura dan Malaysia juga memilih stay, tidak banyak bergerak, dari tahun ke tahun seperti itu. Wisman Timur Tengah juga turun, namun kegiata Pesona Ramadhan dengan menggelar dan mendukung berbagai event akan membuat Ramadhan di Indonesia lebih berarti,” ujar Arief.
Tetapi begitu lebaran tiba, jutaan orang bergerak dalam waktu yang bersamaan. Peak season di wisnus, apalagi bersamaan dengan liburan pertengahan tahun. Itulah menurutnya panen kedua orang-orang pariwisata, jika panen pertamanya liburan akhir tahun.
“Dan di situlah yang terus kami genjot untuk mengejar target kunjungan,” ujarnya.
sumber : Kemenpar
Advertisement