REPUBLIKA.CO.ID, ROKAN HILIR -- Festival Bakar Tongkang 2017 di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, sudah dimulai pada 10-11 Juni ini. Selain acara utama Bakar Tongkang, jangan lewatkan destinasi-destinasi wisata di Rohil, di antaranya Pulau Jemur.
"Kalau ke Bakar Tongkang harus ke Pulau Jemur juga. Rugi kalau nggak ke sana," ujar Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Rohil Ali Asfar, Sabtu (10/6) lalu, melalui siaran persnya.
Ali mengatakan, mereka membuka trayek jalur wisata "Tour Pulau Jemur" untuk para pengunjung khususnya mereka yang hadir di Festival Bakar Tongkang. Trayek yang dibuka itu akan mencakup perjalanan Pergi-Pulang (PP) dengan kapal ferry, dengan biaya Rp 280 ribu. "Lama perjalanan kurang lebih 2 jam,,” ujar Ali yang mengatakan keberangkatan "Tour Pulau Jemur" akan berakhir saat selesainya acara Bakar Tongkang.
(Baca juga: Festival Bakar Tongkang, Tarik Ribuan Wisatawan ke Riau)
Nama Pulau Jemur selama ini lekat dengan istilah Pak-ku yang dalam bahasa Hokkian berarti penyu dari utara. Istilah Pak-ku hingga kini masih sering digunakan oleh para nelayan pesisir Riau. Pulau Jemur sebenarnya merupakan gugusan pulau-pulau yang terdiri dari beberapa buah pulau antara lain, Pulau Tekong Emas, Pulau Tekong Simbang, Pulau Labuhan Bilik serta pulau-pulau kecil lainnya.
"Panoramanya sangat indah, juga di pulau itu dihuni oleh spesies penyu, dimana pada musim tertentu penyu-penyu itu naik ke pantai dan bertelur. Sekali bertelur bisa 100 sampai 150 butir per-ekornya. Selain itu Pulau Jemur juga terdapat beberapa potensi wisata lain di antaranya adalah Goa Jepang, Menara Suar, bekas tapak kaki manusia, perigi tulang, sisa-sisa pertahanan Jepang, batu Panglima Layar, Taman Laut, dan pantai berpasir kuning emas," kata Ali berpromosi.
Selain Pulau Jemur, ada beberapa obyek wisata lain yang wajib diikunjungi seperti Pulau Tilan, Danau Nupangga, Obyek Wisata Batu Enam, Danau Janda Gatal, Wisata Taman Bay Park, Danau Buatan Pedamaran, Jembatan Pedamaran, Bono Sungai Rokan, Kampung Wisata Rantau Bais, dan Telaga Tegenang.
Menjajal Kuliner Khas
Selain itu, kata Ali, Bagansiapi juga dikenal dengan berbagai makanan khas yang dapat dinikmati. Salah satunya sambal belacan yang tiada tandingannya.
"Selain Belacan, rasakan juga sensasi kuliner Rokan Hilir seperti Emping Padi, Misua Rebus, Anyang Pangkek, Rendang Kerang, Sarak terung, Sup Ikan Kepala Batu, Asam Pedas Keladi, Sambal Belacan, Anyang Pucuk Babueh dan minuman khas seperti Jus Buah Nipah, Air Serbat, Mentimun terong dan Kolding," ujarnya.
Sambutan baik disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya terkait pengenalan destinasi ini. "Kunci pengembangan destinasi terletak pada 3A (Atraksi, Aksesbilitas, dan Amenitas)," katanya.
Pengembangan Destinasi membutuhkan 3A untuk dapat mengoptimalkan sebuah destinasi wisata di tengah wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. Terdapat beberapa hal yang mampu dijadikan potensi untuk ditingkatkan dari sektor pariwisata Rokan Hilir, yaitu bidang budaya, kuliner dan juga daya tarik alam.
Menpar juga akan membantu mengenalkan destinasi wisata yang ada itu. Festival Bakar Tongkang sudah dikenal di mata dunia dunia dan banyak wisatawan yang datang mengikuti prosesi itu. Kegiatan ini juga sudah masuk Calender of Events Riau, dan kegiatan nasional.
“Terutama di media digital. Ini harus diviralkan terlebih dulu,” kata Arief Yahya.